politika

Menhan Turki sebut serangan Suriah di perbatasan Turki undang amarah Erdogan, khawatir seperti Ukraina Rusia

Selasa, 22 November 2022 | 11:17 WIB
Kedekatan Presiden Erdogan dengan Presiden Vladimir Putin (Sputnik Photo Agency)

 

 

JAKARTA INSIDER - Ledakan di wilayah perbatasan Turki yang di sebabkan oleh militer Kurdi Suriah berhasil menghancurkan kota perbatasan dan tewaskan sekitar 3 orang warga Turki yang masih balita.

Serangan militer Suriah di perbatasan ini berhasil membuat Erdogan kesal serta berjanji untuk usut tuntas kejahatan teroris Suriah di Turki.

Sehari sebelum Suriah menghantam perbatasan Turki, pasukan Erdogan telah lebih dulu melakukan serangan ke wilayah Kurdi Suriah Utara atas serangan balasan.

Baca Juga: Balas serangan pasukan Erdogan, Militer Suriah hantam wilayah Perbatasan Turki

Serangan yang di lakukan oleh militer Erdogan ini merupakan serangan balasan atas terjadinya ledakan di jantung kota Istanbul sepekan lalu.

Presiden Suriah membalas dan merespon serangan militer Erdogan ini dengan melakukan serangan balasan dengan menggunakan roket menyerang wilayah perbatasan Suriah dan Turki serta berhasil hancurkan bangunan masjid, sekolah, dan perumahan warga Turki.

Mengetahui hal tersebut, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan bahwasanya terjadinya ledakan yang menghancurkan perbatasan Turki tersebut berhasil membangkitkan amarah Presiden Erdogan.

Baca Juga: Militer Suriah hantam Perbatasan Turki dengan roket, Erdogan kerahkan ratusan militer jaga perbatasan

Menhan Turki juga menyebutkan bahwasanya Erdogan akan membalas perbuatan teroris atas kerusakan yang terjadi di jantung kota Istanbul, serta akan usut tuntas perbuatan Suriah atas Turki.

Menhan Turki juga mengatakan bahwasanya Presiden Erdogan juga telah mengerahkan ratusan pasukan militer Turki ke wilayah perbatasan untuk melakukan penjagaan serta menghindari adanya serangan susulan dari pihak Suriah.

Menhan Turki menaruh kekhawatiran dengan kondisi Turki dan Suriah yang mempunyai konflik yang semakin panjang.

Hulusi Akar yang kini menjabat sebagai Menhan Turki mengatakan bahwasanya kekhawatirannya dengan kondisi Turki terkini sama dengan kekhawatiran pada saat Rusia memulai invasi ke Ukraina.

Halaman:

Tags

Terkini