JAKARTA INSIDER - Korban gempa magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat hingga Senin (21/11/2022) sore terus bertambah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan helikopter untuk evakuasi korban.
"Helikopter untuk membantu evakuasi korban dan memberikan bantuan ke lokasi korban gempa yang sulit dijangkau," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto di Jakarta, Senin.
Untuk sementara, helikopter yang dipersiapkan sebanyak satu unit.
Baca Juga: Meskipun masuk dalam jajaran skuad Belgia, Romelu Lukaku ternyata..
Helikopter untuk mempermudah penanganan darurat bencana, evakuasi dan pendistribusian logistik ke lokasi-lokasi terisolir.
Dalam rilis BNPB yang dilansir JAKARTA INSIDER, Senin (21/11/2022), Suharyanto, mengatakan, BNPB terus melakuan upaya penanganan bencana gempa bumi di Cianjur.
BNPB terus melakukan pendataan jumlah korban.
Baca Juga: Bimbang memilih jurusan kuliah yang tepat? Lakukan 3 hal penting ini agar tidak menyesal nantinya
Data sementara yang diterima, katanya, ada korban jiwa di Cianjur sebanyak 17 orang dan 19 orang mengalami luka berat.
Dalam keterangan persnya, Suharyanto, mengatakan, berdasarkan pendataan yang disusun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, dampak yang diakibatkan gempa tersebut turut merusak beberapa bangunan.
Tercatat ada 343 unit rumah dan satu unit pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur, rusak sedang.
Baca Juga: Gacoan timnas Jepang Kaoru Mitoma siap meladeni Jerman saat Piala Dunia 2022 di Qatar
Kemudian, empat unit gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan satu unit cafe juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Sejumlah jalan juga dilaporkan terputus.