Namun tak hanya maju dalam hal besar, menurutnya yang kecil juga harus menjadi besar.
“Tapi kita ingin yang maju semua jangan cuma yang besar jadi besar, yang kecil pun harus jadi besar. Dan saya sampaikan, membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Sebenarnya yang besar enggak usah dimusuhin biar yang besar tambah besar, tapi yang kecil jangan didiamkan terus tambah kecil,” paparnya.
Hal inilah yang menurutnya menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapinya selama memimpin Jakarta.
Terlebih ketika telah menyangkut perkara keadilan yang menjadi PR berat semua pihak.
“Yang kecil itu harus tambah besar dan itu yang kami siarkan di Jakarta Bapak Ibu sekalian para Kyai para alim ulama yang saya hormati. Banyak tantangan yang kami hadapi di Jakarta, kemarin apalagi kalau sudah menyangkut soal keadilan,” imbuhnya.
Sekarang, mantan Kemdikbud itu kembali mendapatkan amanat untuk menjadi calon presiden (capres) dari Partai NasDem yang telah mempercayainya untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Jadi ketika sekarang kami dapat amanat, bulan lalu Partai Nasdem, berani mengambil sebuah langkah yang partai-partai lain belum berani menetapkan. Di sini hadir Wakil Ketua Umum Nih Bapak Ahmad Ali, untuk beliau dan di belakang ada Kang Mustofa,” pungkasnya.***