JAKARTA INSIDER - Ledakan di Polandia yang berakibat tewaskan dua orang warga sipil Polandia di wilayah perbatasan Ukraina Polandia kini menjadi konflik baru yang berkepanjangan.
Pihak kepolisian Polandia dan pemerintah Polandia mengatakan bahwasanya ledakan tersebut berakar dari adanya rudal yang mengalami kesalahan teknis dan milik Ukraina.
Akan tetapi ada sebagian pihak yang mengatakan bahwasanya rudal tersebut adalah serangan udara dari Rusia yang bertujuan menyerang Polandia.
Banyak masyarakat Polandia yang tak terima wilayah perbatasan itu diserang dan tewaskan dua orang warga sipil Polandia.
Masyarakat Polandia memiliki pemikiran yang sama dengan NATO, yakni mengatakan bahwasanya serangan rudal tersebut adalah serangan dari Rusia.
Kantor Kedutaan Rusia di Polandia diserang akibat ledakan yang terjadi di wilayah perbatasan Przewedowow.
Baca Juga: Joe Biden ngamuk Zelenskiy ngotot perihal ledakan di Polandia, Kremlin: sekarang faham kan?
Kejadian di Kantor Kedutaan Rusia itu disampaikan oleh Wakil Juru Bicara Rusia Ivan Nechaev yang mengatakan bahwasanya kantor Kedutaan Rusia telah diserang oleh masyarakat Polandia.
" Masyarakat Polandia melempar botol dan bahan bakar minyak untuk mencoba membakar kantor kedutaan Rusia " ucap Ivan Nechaev seperti dikutip oleh Jakarta Insider dari laman TASS Rusia pada Jumat (18/11/2022).
Menteri Urusan Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengungkapkan bahwasanya kantor Kedutaan Rusia yang berada di Polandia memang diserang dan ada upaya percobaan untuk membakar kantor tersebut.
" Ada upaya percobaan untuk membakar kantor Kedutaan Rusia, karena mereka juga melempar bahan bakar minyak " ucap Menlu Lavrov.