"Supaya lebih dikenal publik dan ingat, kalau dia muji Gibran pasti ada udang di balik batu. Ya dong, untuk kepentingan dirinya. Tidak ada hubungannya dengan Gibran, itu hanya untuk cari keuntungan politik saja Anies," kata Ketua Badan Anggaran DPR.
Baca Juga: 10 Buah ini bisa untuk detox tubuh dengan hasil terbaik. Buah nomor 7 sering kita makan!
Jika Anies capres Nasdem mau majukan Gibran sebagai Gubernur DKI, Said Abdullah mengingatkan bahwa Anies capres Nasdem tidak punya partai politik.
"Gibran kader PDI Perjuangan. Itu, trik politik Anies capres Nasdem untuk mecah belah PDI Perjuangan," ujar Said Abdullah
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan pertemuan antara mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming merupakan kesantunan dalam membangun silaturahmi. Cara komunikasi antara Gibran dan Anies menurut Ahmad Ali merupakan hal perlu dipuji dalam berpolitik.
Baca Juga: Gerilya Anies Baswedan di Yogyakarta disambut meriah, ingatkan tentang masa depan Indonesia
Silaturahmi tersebut penting di saat situasi politik yang belakangan sedang memanas. Silaturahmi menurut dia akan menjadi cara untuk tetap menjaga stabilitas politik nasional.
Pertemuan Anies capres Nasdem dan Gibran menurut Ahmad Ali mematahkan paradigma bahwa politik itu menyebabkan pecah belah dan munculnya kubu-kubu.
"Pertemuan ini tauladan buat yang tua-tua jadi malu. Mas gibran is the best," katanya.
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie atau Gus Choi ikut menanggapi tudingan dan kecurigaan PDI Perjuangan terhadap Anies capres Nasdem yang bertemu Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya tudingan tersebut merupakan hal yang buruk.
Baca Juga: Anies bertemu Gibran, ternyata Gibran mengidolakan sosok Anies Baswedan
"Mulut busuk karena otak dan hati busuk. Bandingkan, anak muda belia berpolitik sangat cerdas dan dewasa, yang tua berpolitik bahlul dan kekanak-kanakan. Silaturrahmi itu sangat penting, bukan soal mendukung atau tidak," kata Effendi Choirie.
Effendi lantas mengapresiasi sikap Gibran selaku Wali Kota Solo yang dapat menerima kunjungan Anies capres Nasdem di Solo.
Gibran menurut Effendi Choirie, punya hati dan mental yang bagus, terbuka menerima siapapun.
"Anak muda belia tapi berpolitiknya dewasa. Ada yang sudah tua tapi berpolitiknya seperti taman kanak," kata Effendi Choirie.