politika

Anies bertemu Gibran, ternyata Gibran mengidolakan sosok Anies Baswedan

Kamis, 17 November 2022 | 16:58 WIB
Anies dan Gibran berjabat tangan.

Baca Juga: Ukraina tak ingin disalahkan terkait ledakan di Polandia, bos NATO: Rusia patut tanggung jawab!

Saat itu Anies mengatakan musuh terbesar manusia, itu memang ada pada diri sendiri.

Jika mampu menaklukannya, lebih pada ego sehingga semua terasa lebih mudah dikendalikan.

Terutama pengendalian emosi. Ternyata soal ini Anies lulus.

Baca Juga: Hadiri Deklarasi Forum Kabah Membangun, Anies capres Nasdem sampaikan pesan menohok untuk pendukungnya

Pengendalian emosi akan melahirkan ragam sikap kebaikan, dan itu berproses, tidak instan. Tidak ujug-ujug.

Semua ditempa dalam berbagai aktivitas yang dilalui dan lebih bersifat empiris.

Tapi faktor genetik tak terlepas ikut mewarnai pribadinya, dan itu personal.

Baca Juga: Putin apresiasi Erdogan yang menghargai Rusia terkait ledakan di Polandia

Saat muncul paduan sifat yang terejawantah dalam laku-sikap yang terbentuk oleh faktor genetika dan empiris, menyatu dalam diri seorang Anies Baswedan.

Sikap santun pada siapa saja yang ditemui, Menjadi mencari kekurangannya sulit ditemukan, meski sebagai manusia Anies pastilah punya kekurangan, tapi dalam pergaulan dengan ragam khalayak Anies mampu bersikap santun selayaknya.

Tidak ada kompromi bagi staf yang berbuat kesalahan. Tentu tiap kesalahan punya kosekuensinya masing-masing.

Baca Juga: Lanjut gerilya di Jogja, Anies Baswedan: Ini tentang masa depan Indonesia

Soal itu Anies tidak mentolerir. Semua pekerjaan dikerjakan lewat perencanaan yang matang. Hasilnya bisa dilihat, bagaimana perubahan Jakarta di tangan Gubernur Anies.

Pada hari Selasa, 15 November 2022 Anies berada di kota Solo untuk menghadiri Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi.

Halaman:

Tags

Terkini