JAKARTA INSIDER - Ledakan bom yang menghantam pusat kota Istanbul di wilayah distrik Istiklal tewaskan 6 orang warga Istanbul Turki pada 13 November 2022.
Ledakan bom tersebut berhasil menewaskan 6 orang warga sipil yang merupakan penduduk asli Turki sedangkan dua lainnya sedang dalam masa perawatan dan sudah di rawat oleh pihak medis.
Ledakan bom yang terjadi di Turki terjadi saat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sedang bertolak ke Indonesia untuk hadiri KTT G20 yang akan di selenggarakan di Bali.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berpesan kepada seluruh Kepolisian Turki dan Militer Turki untuk tetap berjaga hingga situasi di Istanbul kembali kondusif seperti sediakala dan tetap melakukan pemeriksaan terhadap warga yang melintasi setiap sudut kota Istanbul.
Kejadian ledakan bom yang diduga aksi terorisme di jantung kota Istanbul ini berhasil menghancurkan pusat perbelanjaan yang berada di wilayah distrik Istiklal yang berada di jantung kota Istanbul, Turki.
Pihak kepolisian Republik Turki memberikan informasi kepada Presiden Erdogan bahwa pelaku ledakan bom teroris sudah diamankan oleh pihak kepolisian Turki.
Baca Juga: Ternyata rudal yang hantam Polandia bukan milik Rusia! tapi milik negara ini...
Hal ini di informasikan dari Menteri Pertahanan Turki Ismet Yilmaz yang memberikan konfirmasi dan keterangan terhadap Presiden Erdogan bahwasanya pelaku bom sudah diamankan oleh pihak kepolisian Turki.
Pelaku bom yang menewaskan 6 warga sipil Turki dan dua lainnya sekarat itu merupakan seorang wanita yang di duga terjaring dalam kelompok teroris Suriah.
" Pelaku bom sudah diamankan oleh kepolisian Turki dan sudah di lakukan investigasi lebih lanjut " ucap Yilmaz seperti dikutip oleh Jakarta Insider dari halaman YeniSafak pada Rabu (16/11/2022).
Presiden Erdogan yang untuk saat ini masih berada di Bali menghadiri KTT G20 dalam pertemuan pers mengatakan bahwasanya dirinya tak akan tinggal diam perihal teroris yang merusak keamanan serta kenyamanan masyarakat Istanbul.