" Para pemimpin yang saya hormati, kini dunia memang sedang di hadapkan dengan krisis ekonomi yang mengerikan dan nyata terdampak saat persitiwa COVID 19 yang membuat perekonomian turun drastis dan berdampak sangat nyata pada seluruh negara, krisis keuangan sangat di rasakan oleh seluruh dunia, terutama pada negara yang berkembang " ujar Presiden Jokowi dalam pembukaan rapat KTT G20.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwasanya terkait isu dan konflik politik yang paling banyak di bicarakan adalah mengenai konflik Ukraina dan Rusia yang hingga saat ini belum menemukan jalan keluar untuk segera berdamai.
Jokowi juga menyampaikan bahwasanya Presiden Rusia Vladimir Putin tidak dapat hadir bersama dalam acara rapat KTT G20 Bali, namun kehadiran Presiden Putin di wakilkan oleh Menteri Urusan Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Bersamaan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang tidak dapat hadir dalam rapat karena kondisi Ukraina dan Kyiv yang belum kondusif, namun Presiden Zelenskiy dikabarkan akan hadiri rapat KTT G20 secara virtual dan akan berbicara langsung dengan Presiden Jokowi serta para pemimpin negara yang hadir dalam rapat.
Hal demikian juga sudah disampaikan sebelumnya oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Menlu Retno Marsudi.
Menlu Retno mengatakan Presiden Zelenskiy memberikan konfirmasi bahwasanya dirinya akan tetap hadir dalam rapat KTT G20 dengan cara virtual.
Presiden Zelenskiy juga mengkonfirmasikan bahwa dirinya ingin berbicara dengan perwakilan Putin ataupun delegasi Rusia tentang konflik Ukraina dan Rusia.***