Presiden Erdogan mengaku ingin meningkatkan pertahanan negara diantara Turki dan Indonesia serta membahas tentang pendidikan beserta isu lainnya.
Pertemuan kedua pejabat negara ini juga diikuti oleh penerjemah dan juru bicara Presiden, sebab dalam pertemuan tersebut Presiden Erdogan tetap berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Turki.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Recep Tayyip Erdogan juga membicarakan dan menyinggung persoalan konflik antara Ukraina dan Rusia.
Presiden Erdogan ungkap bahwasanya salah satu misinya untuk menghadiri acara puncak KTT G20 adalah yakni dirinya ingin membahas tentang konflik Rusia Ukraina yang hingga sekarang belum menemukan jalan keluar untuk melakukan perdamaian.
Indonesia dan Turki dikenal sebagai penengah yang baik untuk Rusia dan Ukraina, Erdogan berharap KTT G20 akan memberikan dampak yang bagus dan menjadi titik terang untuk Rusia dan Ukraina serta untuk hubungan Turki dan Indonesia.***