KTT G20 di Bali, Lembaga Penjamin Simpanan bantu revitalisasi Pura Sakenan dan Masjid Asy-Syuhada di Pulau Serangan
Penulis :Evalisa Siregar
JAKARTA INSIDER - Mendukung Presidensi G20 Indonesia dan KTT G20 di Bali, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membantu merevitalisasi Pura Sakenan dan Masjid Asy-Syuhada di Pulau Serangan.
Bantuan sosial "LPS Peduli Bakti Bagi Negeri" di Pura Sakenan, berupa penataan area pelataran parkir pura, rehabilitasi bangunan aula wantilan.
Kemudian rehabilitasi bangunan perantenan (dapur), rehabilitasi bangunan gedong, dan rehabilitasi fasilitas umum toilet pura.
Baca Juga: Inggris dan Uni Eropa akan bahas invasi Rusia di KTT G20 Bali
Ada pun bantuan untuk Masjid As-syuhada, berupa penggantian plafon kubah utama, plafon kanopi, plafon luar, revitalisasi area wudhu, area sholat, area pengajian, penggantian keramik granit dan pengecatan ulang seluruh area dinding dan pagar masjid.
"Kegiatan CSR jelang KTT G20 itu akan terus bergulir dari tahun ke tahun, intinya LPS akan selalu siap mendukung daya tarik pariwisata di Bali,"ujar Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa dalam siaran pers, Sabtu, (12/11/2022).
Mengutip laman indonesia.go.id, Minggu, (13/11/2022), Purbaya Yudhi Sadewa, menyebutkan, kawasan Pura Sakenan dan Masjid Asy-Syuhada di Pulau Serangan itu, merupakan simbol yang baik bagi toleransi beragama bangsa Indonesia.
Baca Juga: Wow, KTT G20 Bali akan dihadiri Elon Musk dan Jeff Bezos. Dua orang terkaya di dunia!
Pura Sakenan yang dibangun sejak abad ke -10 dan Masjid Assyuhada, sudah ada sejak abad 17, menunjukkan di Bali sudah ada toleransi beragama sejak dulu.
"Kawasan itu merupakan simbol yang baik bagi toleransi beragama bangsa kita dan LPS mendukung dengan ikut membantu revitalisasinya,"ujar Purbaya Yudhi Sadewa.
Diharapkan, kondisi bangunan dan sekitarnya yang sudah semakin bagus itu, semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan itu.