politika

Telah penjarakan 20 pangeran Saudi Ada apa dengan Putra Mahkota Raja Salman?

Kamis, 10 November 2022 | 17:12 WIB
Pangeran Mohammed bin Salman dilaporkan sudah menangkap lebih dari 20 pangeran Saudi

JAKARTA INSIDER — Sejak menjalankan pemerintahan Kerajaan Arab Saudi lima tahun silam, tepatnya 2017, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) telah memenjarakan 20 pangeran kerajaan Arab Saudi.

Middle East Eye beberapa waktu lalu melaporkan, Pangeran Mohammed bin Salman menangkap mereka karena diduga melancarkan kudeta terhadap pemerintahannya.

“MbS menuduh mereka (para pangeran) melakukan komunikasi dengan kekuatan asing, termasuk Amerika Serikat (AS) dan lainnya, untuk melakukan kudeta,” dikutip dari Middle East Eye.

Baca Juga: Inilah Sosok Pangeran Abdullah yang dipenjara 30 tahun oleh Kerajaan Saudi. Rival kuat Putra Mahkota

Surat perintah penangkapan itu disebut ditandatangani langsung oleh Raja Salman. Saat membubuhi tinta resmi itu, Raja dilaporkan dalam kondisi baik. Namun, selama ini Raja Salman diketahui menderita demensia.

Anggota keluarga kerajaan yang ditangkap juga disebut diminta menulis sumpah setia terhadap MbS di media sosial. Beberapa yang ditangkap telah melakukan instruksi itu.

Masih menurut laporan Middle East Eye pada 2020 silam, para pangeran Saudi yang ditahan MbS sejauh ini adalah Pangeran Ahmed bin Abdul Aziz, Pangeran Nayef bin Ahmed bin Abdulaziz, Pangeran Mohammed bin Nayef, Pangeran Nawaf bin Saad, dan Putri Basma binti Saud.

Baca Juga: Pangeran Abdullah dipenjara, Freedom House bereaksi, Arab Saudi buka suara

Selain itu, beberapa nama lain seperti Pangeran Abdullah bin Faisal Al Saud dan Pangeran Salman bin Abdulaziz juga turut masuk dalam daftar pangeran yang ditangkap MbS.

Penahanan Pangeran Abdullah sendiri diketahui ditangkap pada 2020. Namun penangkapannya belakangan jadi sorotan setelah Saudi menjatuhkan vonis 30 tahun penjara pada Agustus lalu.

Awalnya, Pengadilan Arab Saudi memvonis Abdullah 20 tahun bui, tetapi beberapa bulan lalu hukuman tersebut bertambah sepuluh tahun menjadi 30 tahun bui.

Baca Juga: Divonis 30 tahun penjara, inilah kisah pilu Pangeran Arab yang dibui sepulang dari studi dari Amerika

Salah satu sumber kerajaan mengatakan pihak berwenang Saudi menangkap Abdullah karena ketahuan membahas penahanan sepupunya, yang juga seorang pangeran, dengan kerabat dia via telepon. Ketika itu, ia masih berada di Amerika Serikat.

Beberapa media menyebut percakapan itu terekam badan intelijen Saudi.

Halaman:

Tags

Terkini