JAKARTA INSIDER - Sekitar 300 tentara Rusia dihabisi oleh pasukan Ukraina di wilayah Donetsk dengan menyerang wilayah kamp militer Rusia dengan persenjataan yang telah di bekali oleh Amerika Serikat.
Pasukan Ukraina habisi tentara Rusia yang berlokasi di Donetsk usai ribuan tentara Rusia hengkang dan keluar dari wilayah Kherson.
Pasukan tentara Rusia sempat keluar dari Kherson karena yakin telah dikepung oleh pasukan militer Ukraina yang di persenjatai oleh Amerika.
Baca Juga: Setelah hengkang dari Kherson, 300 Pasukan Rusia dihabisi militer Ukraina di wilayah Donetsk
Hengkangnya tentara Ukraina dari Kherson semakin menambah power pasukan Ukraina untuk menghantam habis tentara Rusia yang masih berada di wilayah Donetsk.
Kremlin mengatakan mundurnya pasukan Rusia dari Kherson bukan berarti kelemahan dan ketakutan, namun kepedulian Rusia terhadap nyawa dan ketahanan negara.
Hengkangnya tentara Rusia dari Kherson dianggap sebagai suatu kelemahan oleh pasukan tentara Ukraina, pasukan ini lalu melangsungkan serangan terhadap kamp militer Rusia di Donetsk dan sebabkan 300 pemberani Rusia tewas di wilayah tersebut.
Baca Juga: Perang Ukraina semakin membara! Pasukan Zelenskiy hancurkan dua depot amunisi milik Rusia di Kherson
Banyak tentara Rusia yang gugur dan kalah serta menjadi korban dalam peperangan melawan Ukraina, para tentara mulsim Rusia turun dan atur strategi perang.
Para tentara muslim Rusia ini disebut turun ke lapangan dan mulai atur siasat dan juga strategi perang untuk menghabisi ribuan pasukan Ukraina.
Hal ini disampaikan langsung oleh Jenderal Essedulla Abdulmuminovich yang merupakan Jenderal Angkatan Darat tertinggi di Rusia, beliau mengatakan bahwasanya Rusia telah mengerahkan pasukan muslim agar segera turun untuk menghabisi pasukan Ukraina.
Jenderal Essedulla Abdulmuminovich menegaskan bahwasanya akan menurunkan tentara muslim Rusia dengan jumlah ribuan yang kini sedang mengatur strategi perang untuk penyerangan terhadap Ukraina.