JAKARTA INSIDER - Persiapan KTT G20 yang akan di selenggarakan di Provinsi Bali, Indonesia pada tanggal 15 November hingga 16 November mendatang akan di hadiri oleh sejumlah delegasi dan pemimpin negara yang tergabung dalam kelompok negara G20.
Persiapan KTT G20 Indonesia telah di persiapkan semaksimal mungkin untuk menyambut kedatangan para delegasi dan tamu negara penting serta seluruh pemimpin negara yang tergabung dalam kelompok G20.
Seluruh persiapan sudah di persiapkan oleh pemerintah Indonesia yakni dari segi keamanan dan kebutuhan yang di butuhkan oleh para pemimpin negara yang nantinya akan berkunjung dalam pertemuan G20.
Sejumlah pemimpin negara yang sudah di pastikan datang menghadiri rapat pertemuan negara kelompok G20 ini yakni negara Australia yang telah di konfirmasi oleh PM Australia Anthony Albanese, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Amerika Joe Biden dan PM Kanada Justin Trudeau.
Presiden Prancis Emmanuel Macron baru saja menerima undangan keikutsertaan Prancis dalam pertemuan delegasi negara kelompok G20 yang akan di selenggarakan di Bali, Indonesia.
Presiden Emmanuel Macron mendapatkan surat undangan dari DUBES RI yang diterimanya di Istana Elysee dan langsung memastikan bahwa dirinya akan datang dalam rapat serta kunjungan negara yang akan di selenggarakan di Bali, Indonesia.
Baca Juga: Prancis Indonesia tak memihak perang Ukraina, Presiden Macron optimis Ukraina Rusia segera berdamai
Presiden Emmanuel Macron juga menyampaikan dari Istana Elysee bahwasanya ia akan hadir dalam pertemuan yang di adakan di Indonesia dan akui ia tidak sabar untuk membahas tentang isu global dan juga terkait dengan isu politik lainnya.
Presiden Emmanuel Macron juga akui bahwa dirinya secara pribadi tak sabar ingin segera bertemu dengan Presiden Indonesia Jokowi Dodo dan mengatakan bahwasanya ia ingin melanjutkan pembicaraan mengenai hubungan bilateral antara Prancis dan Indonesia.
Presiden Jokowi dan Presiden Macron sempat berdiskusi mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis pada pertemuan sebelumnya, namun belum begitu tuntas karena pertemuan dalam waktu yang sangat singkat.