politika

Kompetisi Pilpres 2024 makin panas, Direktur Eksekutif IPR: Anies cocok berpasangan dengan Khofifah

Jumat, 4 November 2022 | 14:37 WIB
Direktur Eksekutif IPR: Anies Cocok Berpasangan dengan Khofifah (Instagram Anies Baswedan dan Khofifah)

JAKARTA INSIDER - Pilpres 2024 menjadi ajang kompetisi bakal calon Presiden dari berbagai Partai Politik, termasuk capres dari nasdem. 

Nasdem merupakan salah satu Partai Politik yang ikut berkompetisi pada ajang Pilpres 2024, Anies Baswedan adalah bakal calon presiden yang diajukan oleh nasdem. 

Sejumlah pihak mulai berkomentar tentang bakal capres dari nasdem terkhusus yang cocok untuk menjadi cawapresnya. 

Baca Juga: Pemerintah naikkan cukai rokok 10 persen di 2023 & 2024, pengusaha luncurkan rokok murah

Bakal calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan dinilai tepat kalau berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Selain memiliki kesamaan berlatar belakang kepala daerah, Anies Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 sementara Khofifah Gubernur Jawa Timur, keduanya juga bisa saling melengkapi menutupi kekurangan masing-masing.

“Soal nama Khofifah, saya rasa cocok ya,” jelas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada KBA News, Kamis, 3 November 2022.

Baca Juga: Jumlah tersangka tragedi Kanjuruhan bisa bertambah, Mahfud MD: bisa lebih dari 10 orang

Dilansir Jakarta Insider dari kbanews.com pada Jumat (4/11/2022) tentang Direktur Eksekutif IPR: Anies Cocok Berpasangan dengan Khofifah. 

Pertama, keduanya mengakomodasi representasi gender. Anies laki-laki, Khofifah perempuan. Kedua, Khofifah berasal dari daerah dengan pemilih terbesar kedua di Indonesia.

Ketiga, Anies berasal dari kelompok intelektual yang berbasis kaum modernis-perkotaan, khofifah dari kalangan tradisionalis-pedesaan, yaitu Nahdlatul Ulama. Bahkan Khofifah merupakan Ketua Umum PP Muslimat NU.

Baca Juga: Kadiv Humas Polri cek kendaraan listrik untuk KTT G20 di Bali, ini alasannya

“Dan juga dia adalah tokoh Muslimat. Dari kalangan Nahdlatul Ulama itu penting. Jadi banyak bagusnya kalau diambil Khofifah. Saya sih melihatnya begitu,” ucap akademisi dari Universitas Al Azhar Indonesia ini.

Meskipun dalam amatannya, selain NasDem yang mengincar Khofifah untuk dipasangkan dengan Anies, Gerindra juga tertarik menggandengnya menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Halaman:

Tags

Terkini