Baca Juga: Liga Champions: prediksi AC Milan kontra RB Salzburg
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero), Bob Saril menjelaskan, pada pertemuan internasional tersebut banyak kepala negara yang akan menggunakan mobil listrik.
Oleh karena itu, PLN akan menambah pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging sebanyak 10 unit, sedangkan yang sudah dioperasikan saat ini sebanyak 10 unit.
SPKLU Ultra Fast Charging ini penting karena banyak mobil dari kepala negara ini membutuhkan daya lebih besar, sementara SPKLU yang saat ini berkapasitas 150 kiloWatt (kW) belum memadai.
Baca Juga: Demi kelancaran KTT G20, Kapolri minta dukungan ke ulama Banten, begini alasannya
Untuk keperluan ini, PLN menggandeng Hyundai untuk bisa membangun SPKLU berkapasitas 300 kW guna mendukung sistem charging lebih cepat.
"Kami bekerja sama dengan Hyundai untuk keperluan ultra fast charging bagi mobil kepala negara yang berbasis listrik Lumayan besar listriknya. Jadi kita mesti menyediakan ultra fast charging," ujar Bob Saril.
Jika dengan SPKLU berdaya 150 kW pengisian dari 0 hingga 100 persen mobil Hyundai Ioniq 5 membutuhkan waktu sekitar 1 jam, maka dengan SPKLU berdaya 300 kW hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Baca Juga: Persiapan KTT G20, Kapolri temui Ulama Banten: jika berhasil, Indonesia jadi perubah atmosfer dunia
Pemerintah juga telah menyiapkan SPKLU yang tersebar di beberapa titik di Bali. SPKLU PLN ada 66 unit dengan daya 200 kW dan 12 SPKLU Toyota berdaya 120 kW.
Di Hotel Apurva Kempinski terdapat 28 unit SPKLU PLN dan 4 unit SPKLU Toyota yang bisa digunakan untuk 210 kendaraan listrik.
Kemudian di Central Park ITDC terdapat 36 unit SPKLU CCS2, 2 unit SPKLU CCS2-mobile, dan 8 unit SPKLU chademo yang bisa digunakan untuk 390 kendaraan listrik.
Selain itu, juga terdapat SPKLU Ultra Fast Charging di Central Park ITDC Nusa Dua dan area parkir Apurva Kempinski dengan daya 200 kW sebanyak 66 unit.
Disediakan juga SPKLU Home Charging di 10 titik yang terbesar di wilayah Nusa Dua. Lalu ada juga SPKLU Fast Charging yang tersebar di 15 lokasi di Provinsi Bali.***