JAKARTA INSIDER - Dunia sedang di hebohkan dengan data intelijen milik Kremlin yang bocor dan menyebutkan bahwasanya Presiden Rusia Vladimir Putin mengidap penyakit kanker pankreas dan sedang berjuang melawan penyakit itu.
Sejumlah data pribadi milik Kremlin yang berisi tentang dokumen rahasia intelijen negara dan juga termasuk dokumen penting yang bersifat rahasia di duga bocor dan di retas.
Presiden Rusia Vladimir Putin acap kali menjadi buah bibir masyarakat internasional terlebih saat perang terhadap Ukraina yang tak kunjung mereda.
Baca Juga: Momen Putin teleponan dengan Jokowi bahas Persiapan KTT G20 dan curhat soal ini...
Putin di duga mengidap penyakit kanker pankreas dan saat ini ia sedang berjuang melawan rasa sakitnya itu, hal ini diketahui dari bocoran data intelijen milik Kremlin yang di duga telah di retas.
Hal itu sering di kaitkan dengan kondisi kesehatan Putin yang akhir akhir ini sering terlihat wajah Putin yang mengekrut setiap ada pertemuan atau sedang di dalam rapat kenegaraan.
Terakhir saat ia bertemu dengan PM Armenia dan Presiden Azerbaijan, banyak yang mengkhawatirkan kesehatan Putin karena akhir akhir ini Presiden Rusia itu tampak agak sedikit pucat.
Sejumlah email dari pemerintahan Rusia yang di duga bocor mengatakan bahwasanya Presiden Rusia Vladimir Putin sedang berjuang melawan penyakitnya dan mengidap penyakit kanker pankreas stadium awal dan sudah dalam penanganan dokter.
Email tersebut juga memberikan informasi bahwasanya Vladimir Putin juga di dampingi oleh dokter pribadi di setiap pertemuan kenegaraan bersama pemimpin lain dan di setiap langkah Putin selalu di dampingi dokter dan pasukan pengawal Presiden.
Email itu juga memberikan informasi tentang Putin juga sudah di tangani secara medis dan sudah mengkonsumsi obat obatan sesuai resep dokter yang sudah di konsumsi dari pertengahan Oktober.
Putin secara rutin mengkonsumsi obat obatan tersebut dan rutin melakukan pengobatan terhadap dirinya dengan segala jenis steroid berat dan segala jenis sistem pengobatan canggih yang rutin diikuti olehnya.
Putin juga selalu mendapatkan pengobatan melalui suntikan yang mampu menghilangkan rasa sakit ketika sedang dalam pertemuan penting denganpejabat negara maupun pertemuan penting mengenai negara.
Putin selalu menyediakan suntik dan obat obatan yang di sarankan oleh dokter pribadinya, dan jika merasa sedikit pusing Presiden Vladimir Putin bersama dengan dokter pengawalnya melakukan suntik medis untuk hilangkan rasa sakit.