politika

Persiapan KTT G20, Kapolri temui Ulama Banten: jika berhasil, Indonesia jadi perubah atmosfer dunia

Kamis, 3 November 2022 | 08:05 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui ulama di Banten untuk meminta dukungan agar KTT G20 di Bali dapat berjalan lancar. (polri.go.id)

JAKARTA INSIDER – Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) yang akan digelar di Bali pada 15 -16 November 2022, berbagai persiapan telah dilakukan dengan cukup matang.

Berbagai pihak juga turut andil membantu menyukseskan pelaksaan KTT G20 di Bali tersebut, salah satunya adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sigit Prabowo pergi menemui sejumlah ulama yang ada di Banten guna untuk meminta dukungan serta peran ulama agar penyelenggaraan KTT G20 dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Baca Juga: Jet Tempur SU 25 Rusia terbang rendah luncurkan flare, hantam satu desa diduga markas pertahanan Ukraina

Ulama yang ditemui Sigit tersebut adalah Abuya Muhtadi dan Matin Syarqowi di Ponpes Al-Fathaniyah di Kota Serang, Banten.

Jika perhelatan KTT G20 ini nantinya dapat berjalan dengan baik, maka menurut Sigit nantinya akan menghasilkan sebuah keputusan besar dan berdampak bagi seluruh negara anggota G20.

Bahkan juga bisa merubah konstelasi dunia termasuk perang antara Rusia Ukraina yang hingga kini belum juga berakhir.

Apalagi jika KTT G20 ini nanti dapat menghasilkan sebuah kebijakan baru sebagai langkah menghadapi situasi krisis yang sedang terjadi maka Indonesia akan menjadi negara yang bisa merubah atmosfer dunia.

Baca Juga: Update harga emas hari ini Kamis 3 November 2022 mulai 0,5 - 1000 gram, antam mulai Rp541 ribu

"Atau paling tidak ada kebijakan baru untuk menghadapi situasi krisis yang ada kalau ini bisa kita laksanakan maka Indonesia menjadi negara yang bisa merubah situasi dan atmosfer dunia dari yang tadinya krisis jadi lebih baik," ungkap Sigit dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJNews (3/11/2022).

"Kita doakan bapak presiden kita, itu adalah PR kita bersama, tantangan kita, kalau ini berhasil ini keberhasilan kita bersama," sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, Sigit juga meminta bantuan kepada para ulama yang ada di Banten agar sekiranya dapat membantu menjaga umat serta menjadi elemen yang selalu menguatkan persatuan serta kesatuan bangsa.

Hal ini mengingat tahun politik pada 2024 mendatang yang juga sempat disiinggung oleh Sigit.

Baca Juga: Polemik Leslar masuki babak baru, benarkah Lesti Kejora hamil anak kedua?

Dimana menurut Sigit, ancaman berita hoax yang dapat membuat masyarakat terpecah belah harus bisa dihindari.

Halaman:

Tags

Terkini