politika

Ebrahim Raeisi setujui misi Iran pasok Rudal dan Drone untuk Rusia tak takut ancaman dari Barat

Rabu, 2 November 2022 | 17:36 WIB
Kedekatan Presiden Rusia bersama dengan Presiden Iran (atalayar)

 

JAKARTA INSIDER - Ebrahim Raeisi Presiden Iran yang masih menjabat menyetujui adanya desakan Iran untuk segera mengirimkan pasokan senjata berupa drone dan rudal untuk membantu Rusia.

Iran sebelumnya di tuduh oleh barat dan Israel mengenai senjata drone yang di gunakan oleh Rusia dalam serangan yang di lancarkan pada bulan Oktober lalu di Ibukota Kyiv Ukraina.

Awalnya, Iran tidak tahu menahu mengenai hal demikian, namun banyaknya tuduhan yang di layangkan oleh Israel dan barat membuat Iran semakin geram dan ingin menjalankan misi baru yakni mengirimkan senjata untuk Rusia perangi Ukraina.

Baca Juga: Iran bersiap kirim Drone dan Rudal untuk Rusia usai dapat tuduhan dari Israel dan Ukraina

Dalam hal ini, Amerika Serikat sempat mengecam perbuatan yang di lakukan oleh Iran dan menuduh Iran adalah negara teroris karena membantu Rusia dalam melancarkan serangan terhadap Ukraina.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden ungkap bahwasanya serangan yang di lakukan Rusia terhadap Ukraina pada bulan lalu adalah misi rahasia yang di jalankan oleh Iran secara diam diam.

Amerika juga meyakini bahwasanya Iran memang sudah bekerja sama dengan Rusia terlihat dari banyaknya persenjataan Rusia yang habis akibat perang melawan Ukraina namun tiba tiba dengan cepat Rusia melangsungkan serangan massal ke Ukraina.

Baca Juga: Putin bertemu PM Armenia dan Presiden Azerbaijan memediasi konflik Nagorno Karabah, Zelenskiy: Ukraina Rusia?

Presiden Zelenskiy yang mengetahui banyaknya persenjataan Rusia yang kuno dan sudah habis pun merasa heran atas serangan yang di lancarkan oleh Rusia pada senin Oktober lalu yang berhasil menghancurkan Kyiv dan beberapa bangunan penting di Kyiv seperti sekolah dan gereja.

Tak hanya menargetkan sekolah dan gereja, serangan Rusia juga di fokuskan kepada titik infrastuktur energi Ukraina yang membuat Ukraina akan kegelapan pada musim dingin pertengahan November yang akan datang.

Iran yang tidak memiliki hubungan baik dengan Amerika dan Israel kini membuat misi baru untuk membantu Rusia dalam melancarkan persenjataan .

Iran juga sudah merasa muak dengan adanya tuduhan yang acap kali di layangkan dari pihak barat dan Israel, serta tuduhan amerika yang menjuluki Iran adalah negara Teroris.

Presiden Iran Ebrahim Raisi dengan hal ini mengatakan bahwasanya Amerika tak perlu ikut campur dalam urusan kenegaraan Iran karena Iran adalah negara yang bebas dan merdeka.

Halaman:

Tags

Terkini