Begitu pun ketika ditanya soal kemungkinan dirinya bisa berduet dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Tunggu nanti ya, masih panjang prosesnya, kita lihat sambil berjalan," ujarnya.
Lebih lanjut, Anies menyampaikan, bahwa dirinya baru saja dideklarasikan menjadi capres oleh Partai NasDem. Hal itu dianggap baru langkah setengah babak.
"Baru 45 menit," tuturnya.
Diketahui, Partai Nasdem secara resmi telah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden yang bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, juga telah memberikan kuasa kepada Anies untuk memilih pasangannya sebagai cawapres.
"Soal cawapres kalau Nasdem ya udah kasih otoritas sama bung Anies," kata Surya di Kantor DPP Partai NasDem.
Surya mengatakan, bahwa Nasdem sebagai partai tak mau memaksa kehendak untuk mencari calon wakil presiden untuk Anies.
Baca Juga: Erick Thohir nyapres, lihat profil dan sepak terjangnya sampai dikatakan cawapres potensial
"Bagaimana kita tiba-tiba pilih cawapres yang enggak cocok sama dia. Itu namanya cari penyakit," kata dia.
Ia menilai Anies mampu mencari pendampingnya untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. ***