JAKARTA INSIDER - Pertemuan G20 akan segera berlangsung di Bali, Indonesia yang akan di hadiri oleh perwakilan dari delegasi negara dan pejabat tinggi negara.
Dalam pertemuan negara tersebut yang akan membahas berbagai isu global, serta masalah perekonomian negara yang telah mengancam setengah wilayah Eropa dan Asia serta adanya pembahasan mengenai pariwisata dan budaya yang juga menjadi topik penting yang akan di bahas.
Presiden Joe Biden sudah mengkonfirmasi kepada Indonesia melalui Gedung Putih Washington bahwa dirinya positif akan hadir dalam pertemuan yang akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 16 September tersebut di Bali.
Baca Juga: Persiapan G20 di Bali, Presiden Amerika Joe Biden positif akan hadiri pertemuan di Indonesia
Tidak hanya Joe Biden, Sejumlah petinggi negara lainnya seperti PM Australia Anthony Albanese, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy akan mendatangi Indonesia dan membahas beberapa isu yang terjadi serta perencanaan yang akan di lakukan untuk tahun depan.
Namun setelah mendapat konfirmasi dari beberapa negara bahwasanya para pejabatnya akan positif hadir dalam pertemuan di Bali, Indonesia belum mendapat informasi yang jelas dari Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin belum memberi konfirmasi yang pasti dengan hadir atau tidaknya dirinya dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Persiapan pertemuan G20 di Bali, Denjaka dan Kopasaka dikerahkan amankan Tamu Negara
Mengingat Joe Biden dan Volodymyr Zelenskiy positif akan hadir di pertemuan Bali mendatang, Putin belum berikan konfirmasi apapun.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Indonesia Jokowi Dodo tidak memiliki konflik apapun, Putin mengaku Indonesia adalah negara yang termasuk dalam negara sahabat Rusia setelah Belarus dan Chechnya.
Putin tidak memastikan bahwasanya dirinya akan sepenuhnya hadir dalam pertemuan tersebut, ia hanya mengisyaratkan dengan kata " mungkin ".
Mengenai perkataan Putin tersebut, Rusia menegaskan ada beberapa persyaratan yang harus di patuhi oleh Indonesia untuk Vladimir Putin.
Rusia sebut beberapa syarat untuk kehadiran Putin kepada Indonesia dari penyataan yang di buat oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.