JAKARTA INSIDER - Pertemuan G20 akan segera di laksanakan pada tanggal 15 hingga 16 September di Provinsi Bali, Indonesia dan akan di hadiri oleh sekitar 429 delegasi dari berbagai negara.
Para petinggi negara yang sudah memastikan bahwasanya dirinya akan hadir dalam pertemuan di Bali ini yaitu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Raja Arab Salman bin Abdul Aziz dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Tak hanya petinggi negara tersebut, Presiden Amerika Joe Biden di kabarkan akan hadir dan mengikuti pertemuan penting antar negara tersebut yang akan berlangsung di bali pada tanggal 15 September hingga 16 September.
Baca Juga: Persiapan pertemuan G20 di Bali, Denjaka dan Kopasaka dikerahkan amankan Tamu Negara
Joe Biden positif akan menghadiri pertemuan tersebut yang telah di konfirmasi dari Gedung Putih Washingon bahwasanya Joe Biden akan menghadiri pertemuan tanpa Kamala Harris sebagai Wakil Presiden.
Pertemuan G20 yang akan di selenggarakan di Bali ini akan menjadi momen bersejarah untuk Joe Biden, pasalnya momen ini akan menjadi bagian terakhir dari beberapa kunjungan negara semasa dirinya menjabat sebagai Presiden Amerika sebelum akhirnya akan di laksanakan pemilihan umum untuk tahun berikutnya.
Sebelumnya, Biden menghadiri Mesir dalam rangka Konvensi Kerja PBB tentang perubahan iklim dalam pertemuan rutin KTT ASEAN dan AS, serta menghadiri KTT Asia Timur yang baru saja di hadirinya di Kamboja minggu lalu.
Karine Jean Pierre yang menjabat sebagai Sekretaris Gedung Putih Washington mengatakan, bahwasanya Presiden Joe Biden akan senang sekali bertemu dengan Presiden Indonesia Jokowi Dodo yang terkenal sudah lama menjalin hubungan baik dengan Amerika sejak dulu.
" Joe Biden akan merasa sangat senang mengenai pertemuan yang akan di adakan di bali pekan depan, mengingat Biden dan Presiden Indonesia Jokowi Dodo sudah menjalin hubungan baik serta telah menjadi sahabat sejak lama, Joe Biden sebagai Presiden AS juga sangat memuji pemerintahan Presiden Jokowi dan pemerintahan Indonesia" ungkap Karine dikutip dari laman nytimes, Senin 1 November 2022.
Pada pertemuan sebelumnya di Kamboja, Joe Biden berjanji akan melakukan perluasan kerja sama antara Amerika Serikat dengan Negara Asean khususnya Kamboja dan Indonesia.
Joe Biden juga mengatakan bahwasanya dirinya sudah sangat siap untuk segera bertemu dan membahas isu global bersama dengan Presiden Indonesia Jokowi Dodo beserta dengan para petinggi Negara lainnya termasuk pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang sempat bertemu dengan Presiden Jokowi Dodo saat kunjungan negara Jokowi ke Ukraina bulan lalu.***
Artikel Terkait
Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023, Menpora Amali pastikan persiapan berjalan dengan baik
Kuliah gratis! Beasiswa Indonesia Maju Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan 3 telah dibuka
Fakta tentang Erick Thohir, yang dijagokan sebagai calon Wakil Presiden paling potensial pada Pilpres 2024
Diwacanakan jadi Capres PPP, Sandiaga Uno: Tugas saya sebagai Menparekraf masih cukup banyak
Persiapan pertemuan G20 di Bali, Denjaka dan Kopasaka dikerahkan amankan Tamu Negara
Buntut kasus gagal ginjal akut pada anak, BPOM temukan 7 obat sirup yang melebihi ambang batas