JAKARTA INSIDER – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta partai politik (parpol) untuk menjaga suasana tenang dan kekeluargaan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat menerima Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 31 Oktober 2022.
“Beliau pesan suasana seperti ini harus dipertahankan. Suasana cool, suasana kekeluargaan, dan kondusif. Itu beliau mohon dipertahankan partai partai,” kata Muhaimin Iskandar atau Cak Imin usai bertemu dengan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Leslar Entertainment resmi bubar, Rizky Billar dan Lesti Kejora nggak mampu bayar kontrakan mewah
Cak Imin beserta para petinggi DPP PKB hari ini diterima Presiden Jokowi. Agenda pertemuan DPP PKB dan Presiden, kata Cak Imin, terkait sejumlah rekomendasi dari pertemuan sekitar 5.000 kader utama PKB di Jakarta pada 28-30 Oktober 2022.
Rekomendasi yang pertama, kata Muhaimin, DPP PKB mengusulkan agar Presiden Jokowi mempertimbangkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk sepeda motor dan angkutan umum. Muhaimin dkk mengusulkan agar harga BBM untuk kedua golongan tersebut diturunkan.
Kedua, DPP PKB menyuarakan kegelisahan terkait pasokan pupuk di daerah yang saat ini sulit dipenuhi. Produksi pupuk di seluruh dunia sendiri memang tengah menurun sebagai akibat perang Rusia-Ukraina dan krisis yang menyertainya.
Untuk itu, Muhaimin mengatakan, pihaknya mengusulkan agar subsidi pupuk diprioritaskan untuk petani yang lahannya hanya setengah hektare.
Hal ketiga yang disampaikan yaitu terkait bonus demografi yang dimiliki Indonesia hingga tahun 2030.
DPP PKB pun meminta Presiden memperhatikan tiga hal agar bonus demografi bisa dimanfaatkan dengan baik dengan menggenjot kaum muda.
Baca Juga: Dilema memilih AHY atau Aher sebagai pasangan Anies Baswedan, seperti memasung satu kaki
Adapun tiga hal tersebut yaitu 1) agar pengusaha muda diberikan kemudahan akses kredit tanpa agunan dan tanpa bunga; 2) agar kaum muda diberikan akses teknologi; dan 3) agar kaum muda diberikan beasiswa sebanyak-banyaknya, baik ke luar negeri maupun ke lembaga-lembaga strategis.
“Berikutnya menyangkut listrik. Subsidi listrik diprioritaskan dan diarahkan kepada pengguna listrik miskin yaitu 450 watt (VA), ini subsidi total semaksimal mungkin,” ucapnya.