JAKARTA INSIDER – Pesta Halloween paling ramai tahun ini dirayakan pada Sabtu malam (29/10/2022) di Itaewon, Korea Selatan. Terpantau ramai sampai para pengunjung membludak di gang-gang sempit di distrik Itaewon.
Perayaan Halloween di Korsel ini merupakan acara besar pertama kali semenjak tiga tahun belakangan negara-negara di dunia, termasuk di Korea Selatan membuat larangan berkerumun karena pandemi covid-19.
Daerah Itaewon sudah di padati dan puncaknya pada Sabtu malam. Banyak kerumunan besar yang merayakan Hallowen mulai dari warga lokal maupun wisatawan asing, termasuk beberapa wisatawan Indonesia.
Baca Juga: Israel kirim Smart Shooter Anti Drone System ke Ukraina. Seperti ini kecanggihannya
Dikabarkan semakin malam kerumunan di Itaewon menjadi semakin sulit diatur, melihat kondisi distrik Itaewon merupakan gang-gang sempit bukan jalanan besar yang dapat menampung 100.000 orang dalam sekali kunjungan.
Sebelum terjadi insiden tragedi perayaan halloween di Itaewon sekitar pukul 22.20 waktu Korea Selatan, ratusan orang telah memadati area tersebut. Ketika itu kondisi masih terpantau aman meski mulai ramai dan padat.
Banyak yang mengabadikan momen pesta Halloween, salah satunya seleb Tiktok Indonesia yang mengunggah video serba-serbi Halloween di Itaewon. Dilansir JAKARTA INSIDER dalam fyp Tiktok @alleciangeline pada Minggu (30/10/2022).
Baca Juga: Perayaan Halloween di Korsel, dalam Islam apa boleh dirayakan?
Dalam unggahannya seleb Tiktok Cici Korea memperlihatkann serba-serbi Hallowen di Itaewon, dimulai dengan kemacetan yang mengakibatkan sulit untuk keluar dari stasiun kereta.
Sesampainya di Itaewon yang menjadi pusat Halloween party terlihat banyak orang memakai kostum cosplay makhluk-makhluk halus. Orang-orang mengabadikan momen tersebut dengan penuh suka cita.
Kemudian ada orang yang membuka jasa face painting, menggambar wajah jadi menyeramkan sesuai permintaan. Beberapa warga asing asik berkeliling menggunakan mobil di tengah kemacetan dengan mengurangi laju kendaraan.
Baca Juga: Tragedi Hallowen di Korea Selatan, korban tewas bertambah menjadi 151. Pemimpin dunia ucapkan duka
Hingga akhirnya, terpantau susah gerak dan susah untuk pulang, kereta dan bus telah berhenti beroprasi saat tengah malam dan sulit menemukan taxi.