Erdogan juga menambahkan bahwasanya untuk saat ini Turki berada di fase fase serius akibat Virus Corona yang sempat melanda, yang juga berdampak pada perekonomian Turki yang dari 2020 hingga 2022 kian merosot akibat adanya inflasi yang meninggi sehingga membuat kurs Lira menurun.
Selama periode belakangan ini, petempuran sengit antara Turki dan Suriah juga berdampak serius, di tambah adanya lagi perang dingin antara Azerbaijan dan Armenia yang tentu saja membuat beban Turki bertambah.
Namun Presiden Erdogan mengatakan bahwa Turki masih berada dalam posisi aman karena adanya hubungan bilateral dan diplomasi yang terjalin baik dengan negara lain seperti Indonesia dan adanya persatuan Negara NATO.***