politika

Perang Ukraina semakin membara! Pasukan Ramzan Kadyrov habis disapu meriam presisi Ukraina

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 19:52 WIB
Potret Ramazan Kadyrov bersama dengan (The Economist)

 

JAKARTA INSIDER - Pasukan Ramzan Kadyrov yang merupakan pasukan pendukung Rusia yang berasal dari Chechen yang di tugaskan untuk berperang melawan Ukraina kini tewas dan habis di hantam oleh pasukan Ukraina.

Ramzan Kadyrov merupakan pemimpin negara Chechen, diketahui bahwasanya negara ini adalah negara yang berada di kubu Rusia setelah negara Belarus.

Pasukan Ramzan Kadyrov ditemukan tewas meregang nyawa akibat serangan yang di luncurkan oleh militer Ukraina pada kamis malam tepat pada tanggal 27 Oktober di wilayah Kherson.

Tentara Ukraina ini mengaku menembaki para anggota militer yang di komandoi oleh Ramzan Kadyrov, sebanyak 23 pejuang Chechen yang tewas akibat di tembaki oleh pasukan Ukraina dengan senjata meriam presisi Ukraina yang terkenal sadis.

Baca Juga: Perang Ukraina semakin membara! Angkatan Udara Ukraina berhasil tembak jatuh dua helikopter Rusia type Ka-52

Salah satu pengguna twitter menayangkan dan mengunggah sebuah video yang menayangkan beberapa prajurit pemberani Chechen yang tewas akibat serangan militer dari meriam  presisi yang di gunakan oleh militer Ukraina.

Akun dengan username @Shtirlitz53 mengunggah video dengan caption " Tiktok telah menguploadnya " , hal ini pun dapat komentar dari pengguna twitter lainnya yakni oengguna twitter dengan username @Glasnostgone yang memberi komentar cuitan atas unggahan video tersebut "  Ini adalah perayaan selamat datang untuk Kadyrov dan anak anaknya, pasukan Kadyrov mendapatkan ucapan selamat secara istimewa dari militer Ukraina " uggahnya menanggapi video tersebut.

Baca Juga: Mabes Polri perintahkan seluruh Polda ambil sampel korban gagal ginjal akut

Mengetahui hal ini, Ramzan Kadyrov mengkonfirmasi lewat akun telegramnya dan membenarkan tentang informasi tersebut.

Ramzam membuat pesan singkat melalui telegram resmi negara Chechen dan menyebarkan kepada seluruh warga negara Chechen.

" bahwa benar sebanyak 23 pejuang pemberani Chechen telah tewad di wilayah Kherson, para pemberani tewas di tangan militer Ukraina, semoga tuhan menerima amal dan trutu berduka untuk keluarga yang di tinggalakn " tulis Presiden Chechen Ramzan Kadyrov.

Ramzan Kadyrov mengaku bahwasanya para tentara ini bertugas sebagai pembela dan membantu para militer Rusia untuk memperjuangan kedaulatan Rusia dalam memerangi pasukan Ukraina.

Chechen dikenal sebagai negara yang memiliki hubungan baik dengan Rusia selain Indonesia dan Belarus.

Halaman:

Tags

Terkini