politika

Kampanyekan Iman untuk Keadilan Iklim, Komunitas Umat Agama gelar aksi damai di depan Masjid Istiqlal

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 16:58 WIB
Peserta aksi damai Iman untuk Keadlian Iklim di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, 28/10/22. (Eco Bhinneka)

JAKARTA INSIDER – Aksi damai untuk mengampanyekan gerakan Iman untuk Keadilan Iklim (Faiths for Climate Justice) digelar di halaman masjid Istiqlal, Jakarta, dan  277 titik di seluruh penjuru Tanah Air secara serentak pada Jumat 28 Oktober 2022.

Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dan Ibadah Jumat ini merupakan kolaborasi antara Dompet Dhuafa, Dompet Dhuafa Volunteer, Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah,  Eco Bhinneka, dan GreenFaith.

Aksi ini merupakan bentuk dukungan umat beragama terhadap keadilan iklim sebelum Konferensi Dunia tentang Perubahan Iklim (COP27) di Mesir dan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada bulan November tahun ini.

Baca Juga: Tujuh jenderal purnawirawan turun gunung temui Kapolri. Ini yang mereka bicarakan

Melalui kegiatan ini, para kolaborator mengharapkan agar spirit persatuan Hari Sumpah Pemuda bisa menjadi intisari kerjasama antar kelompok umat agama dalam mengajak, mendorong, dan mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan energi alternatif dan mengurangi risiko perubahan iklim, agar tercapai net-zero secara global pada 2050.

Aksi di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, para peserta membawa sejumlah poster yang berisikan seruan untuk menjaga bumi, diantaranya berbunyi: “Jaga Imanmu, Jaga Bumimu”, “Sumpah Pemuda Muslim Indonesia menjaga bumi menyelamatkan lingkungan,” dan lain-lain.

Sementara di 277 titik di berbagai daerah, terdapat beberapa variasi kegiatan yang dilakukan, di antaranya longmarch massal berjalan kaki ke tempat ibadah, melakukan penanaman pohon, pembuatan mural, aksi bersih pantai, diskusi tentang energi alternatif, hingga tuntutan generasi muda terhadap masa depan yang lestari.

Baca Juga: Surya Paloh, dulu menentang politik identitas kini malah usung Anies Baswedan. Ini kata pengamat

Ketua Divisi Lingkungan Hidup LLHPB Pimpinan Pusat Aisyiyah, Hening Parlan mengatakan, aksi umat agama ini merupakan ekspresi ritual keumatan untuk menjaga bumi dari kerusakan dan juga ekspresi keyakinan bahwa menjaga bumi bukan hanya konsern satu agama saja, melainkan menjadi konsern dari seluruh agama.

“Saat ini, kita semua sedang berusaha keras atau berhijrah untuk menjaga lingkungan yang lebih baik. Salah satu ekpresinya adalah dengan menggunakan nilai-nilai agama dengan aksi umat agama ini,” ungkap Hening.

Sementara, GM Aliansi Strategis dan Advokasi Dompet Dhuafa Arif R.H menjelaskan bahwa kampanye Keadilan Iklim ini bertujuan mendorong kebijakan pemerintah untuk mengoptimalkan  penggunaan energi bersih.

Baca Juga: Ganjar siap nyapres. Pengamat ingatkan musuh dalam selimut di internal PDIP

Beberapa seruan disampaikan dalam aksi ini. Diantaranya yakni mengharapkan pemerintah mendorong kebijakan kepada energi yang terbarukan dan mempercepat proses transformasinya secara adil serta membuka lapangan-lapangan kerja yang ramah terhadap lingkungan (green jobs).

Seruan berikutnya yakni mendorong seluruh pemimpin umat agama untuk mengambil peran penting dengan mengadakan gerakan yang didasari pada keimanan masing-masing dan direfleksikan dalam kegiatan keumatan untuk menjaga, melindungi dan melestarikan lingkungan serta mendorong seluruh umatnya untuk tidak melakukan perusakan terhadap lingkungan sebagai warisan bagi generasi yang akan datang.***

Tags

Terkini