JAKARTA INSIDER - Anies Baswedan, calon presiden (capres) dari Parta NasDem, masih mencari pasangan, tapi ternyata hubungannya dengan politisi dari Partai Keadilan Sosial (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) sudah lama berjalan mesra.
Hubungan Itu sudah terjalin sejak Anies masih menjadi
calon Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
Anies Baswedan kala itu (1/3/2017) bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Aher di Kantor DPW PKS Jawa Barat, Bandung.
Baca Juga: 2 perusahaan farmasi diperiksa terkait kasus gagal ginjal akut
Dalam berita di laman pks.id yang dirilis JAKARTA INSIDER, Sabtu (29/10/2022), selain bersilaturahmi, pertemuan itu juga sebagai ucapan selamat dari Aher kepada Anies yang masuk ke putaran dua Pilgub DKI Jakarta.
Kedatangan Anies, mantan Mendikbud itu disambut meriah pengurus partai PKS.
Menurut Aher, kedatangan Anies, sebenarnya silahturahmi biasa tetapi yang membuat luar biasa karena Anies lolos ke putaran kedua Pilkada DKI.
Silahturahmi itu juga merupakan bentuk sebuah hubungan awal yang sangat dibutuhkan Jakarta dan Jawa Barat.
Ibukota, kata Aher, juga bergantung kepada provinsi lain khususnya, tetangga yakni Jawa Barat.
Baca Juga: Anies Baswedan perlu dukungan konkrit secepatnya
"Misalnya pangan. Alhamdulillah kami (Pemprov Jawa Barat) memasok hampir sebagian besar bahan pangan ke Jakarta," ujar Aher.
Anies sendiri, ketika itu, menegaskan, membangun komunikasi yang baik dengan provinsi tetangga sangat penting bagi kedua belah pihak.
"Kami membayangkan memimpin Jakarta dan Jawa Barat perlu lebih dari hubungan profesional, melainkan harus hubungan keluarga besar yang dikelola secara bersama," ujar Anies.
Nah, saat ini, Anies Baswedan sudah diusung NasDem sebagai capres di Pilpres 2024.