politika

Menjelang Pilpres 2024, Anies dituduh radikal dan intoleran, begini tanggapan Pendeta Imanuel

Sabtu, 29 Oktober 2022 | 06:48 WIB
Anies Baswedan yang dituduh sebagai sosok radikal dan intoleran. (Instagram.com/ @aniesbaswedan)

JAKARTA INSIDER - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diketahui siap maju menjadi calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Namun hingga kini, Anies belum menetapkan pasangannya untuk maju Pilpres 2024.

Menjelang Pilpres 2024, banyak sekali berita simpang siur yang dituduhkan kepada Anies Baswedan, salah satunya ia dituduh sebagai sosok yang radikan dan intoleran.

Baca Juga: Joget kegirangan tahu Nikita ditangkap, Mami Isa Zega bahagia Nikita Mirzani ditahan

Pendeta Imanuel Ebenheizer Lubis memastikan tuduhan kepada Anies Baswedan sebagai sosok yang radikal dan intoleran adalah tak mendasar dan tanpa bukti.

Hal itu disampaikan Pdt. Imanuel saat menjadi pembicara webinar bertajuk “Peran Strategis Pemuda dalam Kontestasi Pemilu 2024”, Jumat, 28 Oktober 2022.

“Mari kita buka telinga, buka pikiran, bahwa semua berita-berita tentang Pak Anies yang mengatakan beliau radikal intoleran, itu semua saya pastikan hoax,” kata Imanuel, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari laman kbanews.com pada Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga: Kunjungi Habib Novel di Surakarta, Anies Baswedan capres 2024 partai Nasdem dapat hadiah ini

Pendeta Imanuel mengatakan pernyataan tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya, melalui program yang disebut Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI), Anies telah memberikan bantuan dana hibah kepada seluruh umat beragama yang ada di Jakarta. Dia menyebut program ini hanya ada saat Anies memimpin Ibu Kota.

“Saya sebagai orang Kristen, sebagai Pendeta, saya mau katakan di era-era gubernur sebelumnya tidak ada bantuan kepada gereja-gereja. Nah, di era ini Pak Anies telah memberikan bantuan kepada setiap gereja. Bahkan bukan hanya gereja, pura, wihara, masjid semua diberikan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Imanuel juga menjelaskan, pada tahun 2023 cakupan program BOTI akan jauh lebih luas manfaatnya karena para tokoh agama di Jakarta akan mendapatkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Kembali berulah? Rizky Billar kini dilabrak tetangga usai kebut-kebutan di komplek rumah

Dia juga menegaskan, dalam kepemimpinannya di Jakarta, mantan Rektor Universitas Paramadina itu sudah membuktikan bahwa dia tak seperti yang dituduhkan selama ini. Menurutnya, Anies adalah sosok yang menjunjung toleransi antar-umat beragama.

“Memang kenyataannya Pak Anies begini kita denger berita Pak Anies radikal intoleran, tapi Jakarta kenyataannya aman,” terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini