JAKARTA INSIDER - Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan berduet pada Pilpres 2024 mendatang.
Elektabilitas yang dimiliki keduanya pun tidak dapat dipandang sebelah mata.
Sebelum terpilihnya AHY dari pihak Partai Nasdem sebelumnya telah mencari dan melihat lebih dalam dari berbagai aspek para kandidat yang akan mendampingi Anies Baswedan.
Hal tersebut dilakukan agar sosok yang dipsangkan dengan Anies kelak akan mampu membawa mereka pada kemenangan.
Walaupun yang paling berhak memutuskan siapa calon wakil presiden dari Partai Nasdem adalah Anies.
Dikabarkan partai pengusung kedua kandidat di atas, yaitu Partai NasDem, Demokrat, dan PKS telah memutuskan untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum Partai Demokrat itu. Kabar tersebut dikatakan telah final.
Momentum deklarasi Anies-AHY pada 10 November yang tinggal menghitung hari ini diperkirakan akan menyulut gebrakan politik.
Untuk itu harus dipersiapkan secara matang agar para pendukung kedua kandidat dapat bersatu dan berkontribusi secara baik.
Tentu hal ini mendapat sambutan baik dari Ketua Umum Partai Nasdem yaitu Surya Paloh. Ia menempatkan diri sebagai orang tua yang seharusnya sudah pensiun, tetapi sebelum itu ia harus menyiapkan generasi-generasi penerus yang siap memimpin negeri ini.
"Kalau saya orang tua ini apa, kalau yang baik-baik pasti saya restui," kata Surya Paloh, saat ditemui di Wisma Nusantara, Jakarta, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari berbagai sumber pada Kamis (27/10/2022).
Ketua Partai Nasdem itu tidak menampik adanya kabar keputusan tersebut. Dengan begitu semakin menguatkan publik bahwa kedua kandidat di atas akan tampil sebagai capres dan cawapres pada pilpres 2024.***