politika

Rusia siap perang radioaktif, terjadilah heboh bom kotor Ukraina !

Selasa, 25 Oktober 2022 | 19:49 WIB
Ilustrasi Perang Rusia (Reuters )

JAKARTA INSIDER - Sesuatu yang dibantah oleh Kyiv ketika Moskow menuduh Ukraina berencana untuk meledakkan "bom kotor".

Dalam kondisi kontaminasi radioaktif, Kementerian Pertahanan Rusia telah mempersiapkan pasukannya untuk bekerja.

Pernyataan konkret pertama dari Moskow tentang perubahan dalam keadaan kesiapan pasukannya untuk mempertahankan " integritas teritorial". Ancaman Presiden Vladimir Putin berminggu-minggu meningkatkan ketegangan internasional.

Baca Juga: Serangan Rusia tanpa ampun, Ibu Kota Ukraina gelap gulita dan ancaman musim dingin tanpa penghangat

Pada hari Minggu, Moskow yakin Ukraina sedang bersiap untuk meledakkan bom, dengan menggunakan bahan peledak konvensional yang dikemas dengan bahan radioaktif.

Semua itu untuk menyebarkan kontaminasi ke wilayah yang sangat luas, dikemukakan oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dikatakan kepada menteri pertahanan Barat.

Tujuan serangan semacam itu menyalahkan kontaminasi radioaktif yang dihasilkan di Rusia dengan menuduhnya meledakkan senjata nuklir tingkat rendah, dikatakan oleh Kepala pasukan perlindungan nuklir, biologi, dan kimia Rusia (Letnan Jenderal Igor Kirillov).

Baca Juga: Zelenskiy desak Israel bantu Ukraina, Tel Aviv khawatirkan Yahudi Moskow dan hubungan diplomatik Rusia

"Tujuan dari provokasi adalah untuk menuduh Rusia menggunakan senjata pemusnah massal di teater militer Ukraina dan dengan cara itu meluncurkan kampanye anti-Rusia yang kuat di dunia, yang bertujuan merusak kepercayaan di Moskow"  kata Letjen Igor Kirillov, dikutip JAKARTA INSIDER dari Reuters pada Selasa (25/10/2022).

Letjen Igor Kirillov mengatakan pekerjaan telah diselenggarakan oleh kementerian pertahanan untuk melawan kemungkinan provokasi dari pihak Ukraina.

Pasukan dan sumber daya telah disiapkan untuk melakukan tugas dalam kondisi kontaminasi radioaktif.

Baca Juga: Prancis Indonesia tak memihak perang Ukraina, Presiden Macron optimis Ukraina Rusia segera berdamai

Sekutu Barat Ukraina telah menolak setiap tudingan bahwa Kyiv sedang membangun atau berencana untuk menggunakan bom kotor, dan tanda bahwa Moskow merencanakan serangan semacam itu sendiri dan akan menyalahkan Kyiv, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tuduhan tersebut.

Tanggapan mereka ditolak oleh Sergei Lavrov (Menteri Luar Negeri Rusia).

Halaman:

Tags

Terkini