politika

Ganjar siap nyapres, angka kemiskinan di Jawa Tengah berkurang hampir 5 persen

Selasa, 25 Oktober 2022 | 08:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah yang berhasil menurunkan angka kemiskinan hampir 5 persen. (Instagram.com/ @m.kaffana_rizqi)

JAKARTA INSIDER - Pemilihan Presiden tahun 2024 semakin dekat. Ada partai yang telah mendeklarasikan calon Presiden, ada juga yang masih mencari siapa calon yang pas untuk diusung oleh partai tersebut.

Partai NasDem misalnya, Surya Paloh yang merupakan Ketua Umum Partai NasDem telah mendeklarasikan bahwa Anies Baswedan adalah calon Presiden 2024 dan diusung oleh partainya.

Sedangkan partai petahana, PDIP sampai sekarang belum mendeklarasikan siapa capres yang akan diusungnya untuk Pilpres 2024.

Baca Juga: Ganjar siap nyapres, ini profil Gubernur Jawa Tengah

Masyarakat Indonesia punya pilihan sendiri siapa yang pantas untuk memimpin Indonesia kedepannya, salah satunya yang sekarang masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pramowo.

Sahabat Ganjar, begitu julukan untuk pendukung Ganjar, sangat menantikan pendeklarasian Ganjar sebagai calon Presiden 2024.

Melihat kinerja Ganjar yang kini bisa membuat angka kemiskinan turun hampir 5 persen, dan beberapa strategi atau target dari awal menjabat kini mulai terealisasi satu per satu.

Baca Juga: Buntut pernyataan Ganjar yang siap nyapres, PDIP klarifikasi: Tidak ada pelanggaran aturan

Ganjar menyatakan bahwa ketika awal menjabat pada tahun 2013 silam, PR terbesarnya adalah kemiskinan yang jumlahnya mencapai 14,44 persen. Akhirnya pada periode pertama strategi pertama yang diterapkan adalah pembangunan infrastruktur.

Anggaran infrastruktur dinaikkan tiga kali lipat. Hasilnya, 2.404 km jalan telah dibangun, ada juga pembangunan 43 pasar tradisional, dan 8 pembangunan fly over yang diinisiasi.

Untuk sektor produksi, Ganjar menyatakan adanya gotong royong untuk membangun 1.135 embung dan 14 bendungan di mana 5 bendungan sudah terbangun dan 9 bendungan masih dalam proses pengerjaan. Karena inilah infrastruktur penunjang utama sektor pertanian.

Baca Juga: Perang Ukraina semakin membara, DPR hadir pertemuan Gugus Tugas Rusia-Ukraina IPU, Fadli Zon dukung pertemuan

Dengan strategi tersebut, produksi padi di Jawa Tengah selalu meningkat. Bahkan untuk beras, Jawa Tengah juga surplus. Dilansir JAKARTA INSIDER dari akun instagram @ganjar_pranowo pada Selasa (25/10/2022).

Masih ada beberapa strategi lain dalam rangka penurunan kemiskinan seperti optimalisasi desa-desa wisata, pendampingan usaha sampai kemudahan berinvestasi. Dengan cara-cara tersebut, angka kemiskinan Jawa Tengah bisa berkurang hampir 5 persen.

Halaman:

Tags

Terkini