politika

Desak pemerintah cari pihak yang bertanggung jawab atas kasus gagal ginjal, Handoyo: Kami berduka...

Senin, 24 Oktober 2022 | 19:06 WIB
Rahmad Handoyo (DPR RI) ungkap pemerintah harus segera mencari pihak yang bertanggung jawab atas kasus gagal ginjal (dpr.go.id)

JAKARTA INSIDER – Di tengah maraknya pemberitaan kasus gagal ginjal misterius pada anak yang terus meningkat, desakan kepada pemerintah untuk segera mencari pihak yang bertanggung jawab pun terus bergulir.

Seperti yang diketahui, sejak akhir Agustus 2022 lalu kasus gagal ginjal akut pada anak terus meningkat hingga saat ini sudah mencapai ratusan pasien.

Maka dari itu kini diperlukan adanya investigasi mendalam untuk mengetahui kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat sirup yang diduga menjadi penyebab gangguan ginjal akut pada anak.

Baca Juga: Usut tuntas dugaan tindak pidana impor obat sirup penyebab kasus gagal ginjal akut, Polri bentuk tim gabungan

“Pemerintah harus melakukan investigasi mendalam untuk mencari pihak yang bertanggung jawab atas kandungan EG dan DEG yang berlebihan pada obat sirup anak,” ungkap Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.

Handoyo mengungkap bahwa apa saja yang menyebabkan kandungan zat berbahaya yang ada pada obat sirup anak harus segera dipastikan dan ditelusuri sebaik mungkin.

Apakah disebabkan oleh kelalaian, ketidaksengajaan, ketidaktaatan mengikuti prosedur, atau bahkan adanya perubahan bahan baku.

“Penyebabnya harus ditelusuri. Jika ada pihak yang bersalah, baik dari sisi administrasi maupun hukum, harus diberikan sanksi yang tegas,” katanya.

Baca Juga: Resep pindang patin sedap dengan bumbu sederhana, tanpa bau amis

Tak hanya sampai disitu, Pemerintah seharusnya perlu memberikan santunan kepada para keluarga korban dari penderita gagal ginjal akut serta menanggung seluruh biaya perawatan bagi anak-anak yang hingga kini masih menjalani perawatan.

Handoyo juga mengusulkan, jika telah diketahui apa penyebab dari penyakit gagal ginjal akut, maka pemerintah harus membuka perusahaan mana serta obat-obatan yang mengandung zat kimia berbahaya itu seterang-terangnya.

“Saya kira pemerintah perlu membuka perusahaan serta obat-obatan yang mengandung zat berbahaya tersebut. Termasuk, peran instansi terkait yang melakukan pengawasan. Masyarakat perlu mengetahui hal ini agar mereka bisa paham dan tidak ada lagi kepanikan,” ujarnya.

Baca Juga: Pasca pulih dari sakit, Lesti Kejora kembali tampil di panggung, begini kata pakar ekspresi

Lalu untuk menghilangkan kekhawatiran dan ketakutan masyarakat, Handoyo berharap kasusu penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak ini dapat ditangani dengan baik.

“Kami berduka atas jatuhnya korban. Namun, di sisi lain, kami juga berterimakasih kepada pemerintah atas kerja kerasnya, mulai sejak awal ditemukan penyakit gagal ginjal pada anak sampai menemukan titik terang penyebab penyakit ini.

Halaman:

Tags

Terkini