JAKARTA INSIDER – Seorang ahli analis perang dari Israel menyebutkan bahwasanya pasukan mematikan Iran IRGC telah berada di wilayah Krimea untuk ditugaskan membantu Rusia dalam konflik perang Ukraina.
Sebelumnya, Iran sempat menepis tuduhan dari Ukraina, Amerika, dan barat bahwa Iran membantu Rusia dalam pemasokan senjata dan menepis tuduhan adanya pasukan Iran yang memasuki dan menjadi mata mata di wilayah Ukraina.
Baca Juga: Israel ternyata pasok informasi intelijen kepada Ukraina terkait pengiriman drone dari Iran ke Rusia
Namun, hal ini dengan cepat dapat di buktikan oleh Israel, salah seorang analis perang Israel menyebutkan bahwa Iran telah berada di Krimea dan dalam misi membantu Rusia melawan Ukraina.
Israel pun menyebutkan bahwa senjata yang digunakan Rusia untuk hantam Kyiv pada Senin lalu ada unsur campur tangan dari Iran sendiri.
Lalu tak lama setelah itu, pasukan Ukraina berhasil menghancurkan rudal tersebut.
Dalam misi kedatangan IRGC Iran ke Rusia ini selain untuk membantu Rusia melawan Ukraina, pasukan ini juga dikabarkan akan mengajari Rusia menggunakan drone Iran.
Pasukan IRGC adalah pasukan khusus Iran yang sangat di takuti di seluruh wilayah Arab .
Pasukan IRGC Al Quds di pimpin oleh Qosem Suleimani yang menjadi pemegang kunci di wilayah Irak, Suriah, Lebanon, hingga Yaman.
Qosem Suleimani juga sempat di kabarkan menjadi salah satu pendorong Presiden Rusia Vladimir Putin dalam ikut campur urusan konflik Suriah tahun 2015 lalu.
Sebagian besar pasukan khusus IRGC sudah berada sejak lama di Suriah dalam menangani konflik negara itu.
Atas dorongan Suleimani, Akhirnya Putin sempat turun dalam rezim Suriah dan menandatangani konflik rezim di negara tersebut. Dalam hal ini Rusia sempat turun dalam mendukung rezim dan mengancam Israel .
Untuk saat ini telah diketahui bahwasanya Rusia dan Iran bekerjasama untuk menghancurkan ukraina.
Pasukan khusus IRGC Iran telah memasuki wilayah Krimea, ternyata tak hanya Krimea, pasukan IRGC telah memasuki wilayah Zaluzhnyi port, Dzhankoy salah satu wilayah kecil di Krimea dan Hladivtsi di Kherson.