JAKARTA INSIDER – Rusia tampaknya semakin kewalahan akibat banyak terima kekalahan dari Ukraina dan tak pernah dapat celah menang, kembali dikejutkan bahwa jet tempur type Sukhoi milik Rusia jatuh di apartemen kota Yeysk tewaskan 13 orang.
Rusia kacau hantam warga sendiri, Jet tempur Rusia jatuh di apartemen kota Yeysk dan tewaskan 13 orang penduduk asli Rusia.
Yeysk merupakan kota kecil berseberangan dengan Ukraina, tidak terlalu jauh dari ibukota Kyiv.
Jet tempur Sukhoi Rusia salah sasaran, jatuh di apartemen kota Yeysk.
Dalam peristiwa ini terdapat sekitar 13 orang penduduk asli Rusia yang tewas.
Para petinggi Rusia ungkap bahwa terjadinya kecelakaan ini belum diketahui motifnya, namun pihak yang berwajib sudah menginterogasi pilot jet Sukhoi tersebut dan menurut pengakuannya, pilot jet tersebut berhasil menyelamatkan diri dan terbang keluar dengan menggunakan parasut sebelum akhirnya jet tempur itu menabrak gedung apartemen.
Gedung apartemen di kota Yeysk yang berseberangan dengan Kyiv ini dihuni oleh 600 penduduk asli Rusia
Dalam kecelakaan ini terdapat setidaknya 13 orang penduduk asli Rusia yang tewas dalam tabrakan jet Sukhoi ini dan 8 orang lainnya mengalami luka ringan dan sudah di tangani oleh pihak rumah sakit Rusia sedangkan 4 lainnya dalam keadaan kritis.
4 korban yang mengalami kritis itu diketahui adalah anak perempuan berusia 5 tahun dan seorang anak laki laki remaja.
Pihak komisi investigasi Rusia mengungkapkan tragedi kejadian Sukhoi tabrak apartemen ini adalah kesalahan dari malfungsi teknis yang tidak bekerja dengan baik.
Oleh karena itu, Pihak komisi Rusia sudah memeriksa lebih lanjut dan luncurkan penyidikan tentang kriminalitas dengan adanya dugaan pelanggaran penerbangan.
Selain itu, pihak komisi Rusia juga menyita beberapa sampel bahan bakar aerodrome dan rekaman penerbangan.
Dari pihak Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan dan telah menjelaskan bahwa Sukhoi jet tempur itu telah menghantam dan tabrak blok apartemen yang menjadi tempat hunian dan di huni oleh sekitar 600 orang, saat pilot lakukan latihan penerbangan jarak dekat.
“Pilot Sukhoi itu berhasil selamatkan diri dan menggunakan parasut untuk terbangkan diri, dan bersamaan dengan beberapa personel lapangan udara, juga sudah dimintai keterangan,” pernyataan para penyelidik pada Komisi investigasi Rusia.***