politika

Perang Ukraina, Jerman Otw kirim pertahanan udara setelah Kyiv babak belur oleh Rusia

Senin, 17 Oktober 2022 | 10:57 WIB
Roket sistem pertahanan udara Jerman yang akan dikirimkan untuk Ukraina setelah Senin lalu Ukraina di babat habis oleh Rusia, Jerman akan segera OTW kirimkan sistem pertahanan udara dan beberapa keperluan militer.( Gambar hanya ilustrasi) (Anadolu Agency )

JAKARTA INSIDER – Pekan lalu Kyiv babak belur oleh Rusia, hal ini memicu deretan negara yang bergabung dalam Uni Eropa bertekad untuk memberikan bantuan pada Ukraina.

Banyak dari negara Eropa yang akan mengirimkan bantuan senjata berupa pertahanan udara untuk Ukraina karena dinilai serangan Rusia lebih mengarah pada serangan udara, hal ini membuat sebagian besar negara Eropa bertekad kirim senjata pertahanan Udara.

Baca Juga: Amerika Serikat tak terima Kyiv babak belur, akan segera kirim senjata Pertahanan Udara!

Tak hanya Inggris dan Amerika, kini Jerman akan segera kirimkan bantuan senjata pertahanan udara untuk Ukraina setelah sebulan lalu mengirimkan Tank canggih dan artileri untuk perang melawan Rusia.

Jerman otw kirim senjata pertahanan udara setelah Kyiv babak belur oleh Rusia, hal ini juga telah mendapatkan persetujuan dan izin dari Perdana Mentri Jerman Olaf Scholz.

Olaf Scholz dalam hal ini menegaskan bahwa Jerman akan kembali kirim bantuan tank, pertahanan udara paling utama dan beberapa keperluan perang untuk Kyiv.

Baca Juga: Ukraina tak sendiri, masih dalam posisi aman jika ada 3 negara ini…

“ Jerman akan segera kirim untuk bantuan kemanusiaan di Ukraina “ tegas Scholz dikutip dari laman Reuters, Senin (17/10/2022).

Selain Scholz, hal ini juga telah di setujui oleh Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht.

Lambrecht mengaku bahwa Jerman akan kirim sistem senjata pertahanan udara untuk Ukraina karena ia mengetahui bahwa Rusia melakukan penyerangan rudal secara brutal dan roket yang menghabisi Ukraina.

Sebenarnya, sistem pertahanan udara akan segera dikirim untuk akhir tahun, namun serangan Rusia pada hari Senin yang membuat Ukraina babak belur memicu pengiriman cepat dari Jerman.

Lambrecht mengatakan, serangan Rusia menggarisbawahi perlunya sistem Iris-T SLM yang dipasang di kendaraan untuk dikirimkan dengan cepat.

IRIS-T SLM adalah sistem pertahanan Jerman yang paling canggih dan mampu bertahan dari serangan rudal yang mendekat hingga pada ketinggian 20 kilometer (12 mil) dan dengan jarak yang jauh hingga 40 kilometer (25 mil).

Menurut Olaf Scholz, sistem pertahanan yang akan di kirim oleh Jerman ini memungkinkan untuk melindungi “seluruh kota besar dari serangan udara Rusia.”

Annalena Berbock yang kini menjabat sebagai Mentei luar negeri Jerman yang aktif mengatakan bahwa Jerman akan selalu membantu Ukraina dalam perang.***

Halaman:

Tags

Terkini