JAKARTA INSIDER – Pasukan Khusus Militer Iran diam diam telah memasuki Ukraina, kecurigaan Zelenskiy terhadap Iran akhirnya kini terbukti.
Pasukan khusus militer Iran ketahuan diam diam memasuki wilayah titik perang Ukraina, hal ini pun menjadi sebuah jawaban atas kecurigaan Presiden Zelenskiy terhadap Iran.
Baca Juga: Iran bergejolak, Pemerintah Prancis imbau warganya lakukan ini
Sebelumnya, Presiden Zelenskiy sempat memikirkan bahwa Rusia tembakkan nuklir di ibukota Kyiv dan mendapat bantuan dari Iran.
Diketahui, Iran adalah negara penghasil nuklir terbesar dan bukan jadi rahasia umum bahwa Iran miliki nuklir tercanggih hingga Amerika pun bertekuk lutut pada Iran.
Pekan lalu, Rusia sempat menghantam dan meluncurkan serangan secara tiba tiba tepat di ibukota Ukraina Kyiv di perkirakan menggunakan Drone Kamikaze.
Pihak Ukraina dan Kyiv ungkap kecurigaan dari awal bahwa ada campur tangan Iran sebab Rusia tak miliki Drone Kamikaze, namun pihak Rusia menolak adanya tuduhan campur tangan Iran.
Menurut Ukraina, ada sekitar tentara berjumlah 50 personil dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran yang telah dikirim ke garis depan pertempuran untuk melatih pasukan militer Rusia di Moskow tentang cara mengoperasikan drone kamikaze Shahed-136.
Baca Juga: Selain gunakan teknologi nuklir, Iran punya ' senjata lain ' yang berhasil buat Amerika tunduk
Korps ini awalnya membantu Rusia dalam mengoperasikan drone Kamikaze Shahed-136 sebelum selanjutnya diam diam menyusup ke wilayah militer Ukraina.
Pasukan ini setelahnya dikirim ke wilayah front selatan dan timur bersama dengan jumlah ratusan drone Shahed-136 yang mana sebelumnya sudah menghantam kota-kota di Ukraina.
Di beberapa serangan yang sudah terjadi, mereka diduga telah menguasai jalur penerbangan dan penargetan oleh tim drone Shahed-136.
Kabar dari militer Ukraina bahwasanya pasukan militer Ukraina sudah berhasil menghancurkan drone Shahed-136 yang berlokasi tepat di bagian selatan Ukraina.
Walaupun sudah di ketahui kebusukannya oleh Ukraina, Iran tetap tolak dan ucap tak pernah dan tak ingin ikut campur dan turut andil dalam konflik perang Ukraina dan Rusia.
Drone Kamikaze merupakan Drone milik Iran yang paling berbahaya.