JAKARTA INSIDER – Kabar duka datang dari Negeri Kanguru Australia, curah hujan yang ekstrim hingga menyebabkan banjir besar di Melbourne Australia.
Diketahui banjir Australia ini terjadi karena adanya curah hujan yang ekstrim dan tak henti selama sepekan belakangan.
Banyak dari warga Australia bagian pinggiran barat Melbourne sehingga mereka di paksa untuk mengungsi hingga banjir dan hujan mereda.
Baca Juga: Kanada SOS! Krisis Ekonomi tetangga Amerika terlihat nyata, ngeri hingga tak mampu beli makanan
Setelah sepekan belakangan diketahui hujan deras dan curah hujan ekstrim hingga tak henti hentinya menyebabkan banjir .
Banjir bandang dan bah sungai yang meluap.
Sebagian besar negara bagian Victoria, bagian selatan New South Wales, dan wilayah utara negara bagian pulau Tasmania diguyur hujan sejak Rabu malam dan menyebabkan banjir besar, kata para pejabat seperti yang dikutip dari Sydney morning Herald pada Sabtu(15/10/2022).
Termasuk sungai yang terdapat di Australia, banyak air sungai yang meluap tumpah kedaratan .
Seperti sungai di Victoria, termasuk Maribyrnong di barat Melbourne dan Goulburn di utara, mencapai tingkat banjir besar, mendorong evakuasi penduduk pada Kamis malam.
Sungai Goulburn di Seymour, sekitar 100 km utara Melbourne, telah mencapai puncaknya di atas rekor 7,64 meter yang dicapai pada Mei 1974. Lebih dari 200 penyelamatan banjir dilakukan oleh kru darurat.
Sedangkan bagian Hulu Australia di Sheppatorn, banjir melampaui puncak terparah dengan lebih mengancam akan di perkirakan dapat menewaskan lebih dari 4000 jiwa, rumah, maupun properti lainya.
“Dalam hal kerusakan properti, jalan, infrastruktur publik, dan volume air, ini akan membuat rekor baru,” kata Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews.
Andrews ungkapkan bahwa akan ada keputusan yang dibuat untuk hari Sabtu mengenai adanya pembukaan fasilitas karantina Covid-19 yang akan di buka kembali setelah sempat tutup minggu lalu setelah Australia membatalkan aturan isolasi, untuk menampung penduduk yang terkena dampak banjir.
Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan pemerintah federal siap memberikan bantuan kepada negara bagian yang dilanda banjir.
Mengenai musibah banjir yang melanda Australia, banyak warga yang kebingungan dan khawatir.