JAKARTA INSIDER - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta semua pihak untuk tidak membawa idiom-idiom yang bisa membawa masyarakat pada polarisasi politik seperti yang sudah-sudah terjadi.
Polarisasi politik tidak akan menjadi poros dalam partai PKS guna mencapai kemenangan partai.
Politisi partai PKS ini juga menyinggung terkait peran dari para elit politik untuk tidak membawa perdebatan yang tidak produktif dalam berdemokrasi.
Baca Juga: Inilah 5 serum terbaik untuk menghilangkan jerawat, acne fighter wajib punya!
Dilansir JAKARTA INSIDER dari Laman pks.id pada Rabu (12/10/2022) tentang pernyataan Ketua Fraksi PKS DPR yakni jangan mainkan politik polarisasi.
"Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta semua pihak untuk tidak membawa idiom-idiom yang bisa membawa masyarakat pada polarisasi politik seperti yang sudah-sudah terjadi.
“Jangan memulai polarisasi dengan sebutan atau idiom yang provokatif semacam nasdrun. Dulu sebutan kadrun juga disematkan pihak lain, terutama para buzzer politik, sehingga menimbulkan polarisasi yang sangat merugikan bangsa ini,” tegas Jazuli.
Baca Juga: Atalia raih penghargaan Wiyata Dharma Madya dari Kemendikbudristek
Anggota Komisi I DPR ini menambahkan jadilah warga bangsa yang dewasa dalam berkontestasi politik.
Elit politik jangan memberi contoh tidak baik sehingga membawa perdebatan yang tidak produktif dalam berdemokrasi.
“Perbedaan pilihan dalam demokrasi itu biasa saja. Apalagi kita masyarakat majemuk. Maka harus disikapi secara dewasa jangan munculkan narasi yang pecah belah karena kita sudah sepakat menghargai Kebhinekaan,” ujarnya.
Baca Juga: Resmi! Xiaomi Redmi A1 akan rilis di Indonesia, begini spesifikasinya
Mari, ajak Jazuli, isi kontestasi politik dengan gagasan yang mencerdaskan bangsa.
Tunjukkan kualitas dan kapabilitas, narasi positif dan prestasi, sehingga demokrasi kita makin bernas dan cerdas.