JAKARTA INSIDER - Banjir selalu membayangi warga DKI Jakarta, khususnya yang tinggal disekitar bantaran sungai.
Wilayah ibu kota sebagian terdampak banjir bila curah hujan terus menerus tinggi, oleh karena itu Anies Baswedan capres 2024 partai Nasdem buat gerak cepat.
Anies Baswedan siapkan sejumlah pompa untuk menyedot genangan air dan bentuk antisipasi kondisi cuaca ekstrim saat ini.
"Semua disiagakan karena kami mengalami kondisi yang juga ekstrem," kata Anies Baswedan dikutip JAKARTA INSIDER dari Antara Senin, (10/10/2022).
Berdasarkan data BPBD DKI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyiagakan 498 unit pompa stasioner di 179 lokasi di Jakarta dan sebanyak 457 unit pompa keliling.
Pompa itu diharapkan mempercepat penanganan banjir yang belakangan terjadi di sejumlah titik di Ibu Kota karena salah satunya dipicu cuaca ekstrem.
Baca Juga: Resep ayam goreng mentega spesial, dagingnya yang empuk bikin ketagihan
Selain pompa, pihaknya juga menyiagakan mobil pemadam kebakaran dan tangki pengamanan air.
"Itu artinya kami semua harus siaga bahwa potensi limpahan longsor Indonesia," beber Anies Baswedan.
"Potensi limpahan air hujan yang ekstrem bisa terjadi termasuk di Jakarta," lanjutnya.
Baca Juga: Dijuluki kampung YouTube, sepertiga penduduk kampung Tulsi India adalah YouTuber begini kisahnya
Anies Baswedan mengatakan, cuaca ekstrem membuat curah hujan tinggi di Jakarta dari awalnya harian sekitar 140-180 milimeter menjadi dalam dua jam sekitar 180 milimeter.
Sementara kapasitas drainase di Jakarta, menampung 250 milimeter per hari untuk di kawasan perumahan dan perkampungan dan jalan protokol mencapai 107 mili meter per hari.