Ternyata ini gejala awal kelenjar getah bening seperti yang diderita Ari Lasso, dan cara pengobatannya

photo author
- Senin, 10 Oktober 2022 | 18:05 WIB
Ari Lasso saat menjalani perawatan kanker limfoma./ Instagram.com/ @ari_lasso
Ari Lasso saat menjalani perawatan kanker limfoma./ Instagram.com/ @ari_lasso

JAKARTA INSIDER - Penyanyi kondang Ari Lasso menjalani perawatan selama lebih kurang 9 bulan melawan kanker limfoma.

Jenis kanker ini dikenal juga menjadi kanker kelenjar getah bening. Kanker yang sempat diderita Ari Lasso termasuk ke dalam jenis limfoma non-Hodgkin yang menyerang sistem kekebalan tubuh

Ari Lasso menyebutkan momen sakitnya menjadi fase terberat dalam hidupnya, ia menjalani masa perawatan selama 9 bulan.

Baca Juga: Bisa mengobati banyak penyakit, dr Zaidul Akbar ungkap salah satu terapi yang selalu dianjurkan Nabi

Selama itu ia merasa tidak berdaya dan sangat berat untuk menjalani kemoterapi. Berat badannya turun sampai 17 kilogram, mental mulai melemah. Tubuhnya mulai merasa sangat sakit.

"Karena nggak berdaya selama berbulan-bulan, berat sekali kemo itu," tutur Ari Lasso.

Ia membayangkan dirinya kuat menjalani kemo, ternyata remuk juga sampai 17 kilogram turun dari 70 kilogram.

Dikutip JAKARTA INSIDER dari laman kemkes.go.id,  limfoma adalah istilah umum untuk berbagai tipe kanker darah yang muncul dalam sistem limfatik, sehingga dapat menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.

Baca Juga: Ada benjolan di leher, ketiak, selangkangan? Kenali gejala awal kelenjar getah bening bengkak!

Menurut tipenya, limfoma dibagi menjadi dua, yaitu  limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin.

Limfoma Hodgkin terjadi karena adanya mutasi sel B pada sistem limfatik, dengan hasil deteksi yaitu dengan adanya sel abnormal Reed-Stenberg dalam sel kanker. Sedangkan Limfoma Non-Hodgkin terjadi karena adanya mutasi DNA pada sel B dan sel T pada sistem limfatik.

JAKARTA INSIDER mengutip laman mountelizabeth.com.sg, limfoma Hodgkin, umum dijumpai pada kalangan usia dewasa muda 15 – 30 tahun dan kelompok usia dewasa di atas 50 tahun.

Baca Juga: Turunkan kadar gula darah dengan konsumsi air rebusan daun sirsak

Limfoma Hodgkin relatif lebih jarang ditemui, dengan proporsi kasus sekitar 20 persen dari total kanker limfoma di Indonesia.

Limfoma Non-Hodgkin, biasa terjadi pada kalangan usia lebih tua dan lebih sering dijumpai. Secara umum, limfoma Non-Hodgkin sendiri menduduki posisi 7 sebagai jenis kanker yang paling sering ditemui di Indonesia.

Ada pun tingkat perkembangan atau stadium dari kanker, sebagai berikut:

Baca Juga: Sehat selalu setiap hari, turunkan kadar kolesterol dalam darah dengan olahan kacang hijau

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hanny Suwindari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X