JAKARTA INSIDER - Bantargebang menjadi salah satu tempat yang ikonik di Bekasi, sebab wilayah itu kerapkali jadi tempat pembuangan akhir sampah.
Anies Baswedan capres 2024 partai Nasdem merasa bahwa perlu ada pengolahan limbah yang baik guna melancarkan kinerja.
Anies Baswedan pun melakukan manuver untuk TPST (tempat pembuangan sampah terpadu) Bantargebang.
Baca Juga: Resep ayam goreng mentega spesial, dagingnya yang empuk bikin ketagihan
Saat ini secara bertahap TPST Bantargebang mampu mengolah hingga maksimal 3.000 ton sampah per hari menjadi bahan bakar ramah lingkungan (Refuse Derived Fuel/RDF).
"Jadi secara bertahap nanti mengolah tumpukan sampah di Bantargebang menjadi RDF," kata Anies Baswedan dikutip JAKARTA INSIDER dari Antara Senin, (10/10/2022).
Untuk gerakan permulaan, TPST Bantargebang memiliki target pengolahan 1000 ton sampah bar dan 1.000 ton tumpukan sampah lama menjadi sekitar 700-750 ton RDF per hari.
Baca Juga: Dijuluki kampung YouTube, sepertiga penduduk kampung Tulsi India adalah YouTuber begini kisahnya
Bersamaan dengan pengolahan sampah itu, tumpukan sampah di TPST Bantargebang dapat dikurangi secara bertahap.
Mengingat jumlah sampah dari Jakarta yang dikirim ke TPST itu mencapai sekitar 7.500 ton per hari yang diangkut sekitar 1.200 truk.
Hasil pengolahan sampah berupa RDF tersebut akan diserap dua pabrik semen, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).
Baca Juga: Sejarah singkat Sulaiman Al Qonuni, berjaya di era Ottoman sebarkan Islam hingga ke pelosok Eropa
Kedua perusahaan itu telah menandatangani nota kesepakatan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI di sela pembukaan asal tersebut, yang akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan kerja sama jual beli RDF.