JAKARTA INSIDER - Dari tiga calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang diajukan DPRD DKI Jakarta, dikutip JAKARTA INSIDER dari YouTube Kompas.com (8/10/2022) Presiden Jokowi memutuskan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
Heru Budi Hartono saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Posisi itu telah dijabat, selama lebih dari 5 tahun sejak dilantik pada 20 Juli 2017.
Dua calon lainnya yang masuk dalam bursa Penjabat Gubernur DKI Jakarta adalah Marullah Matalli, Sekretaris Daerah DKI Jakarta dan Bachtiar, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri.
Baca Juga: Anies Baswedan capres 2024 partai Nasdem tanggapi soal pembangunan halte bundaran HI
Pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi, Direktur Indikator Politik Indonesia dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal YouTube MetroTvNews (14/9/22) pernah mengatakan, "dilihat dari sisi kedekatan hati per har ini, sudah barang tentu Heru Budi Hartono pilihannya. Beliau menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden. Jaraknya nol kilometer dengan Presiden Jokowi".
Ternyata memang benar, Presiden Jokowi menjatuhkan pilihannya pada Heru Budi Hartono.
Dikutip Jakartainsider.id, dari laman Jakarta.go.id, Heru Budi Hartono pernah menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara.
Baca Juga: Konser Justin Bieber di Jakarta resmi ditunda
Heru Budi Hartono juga pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara semasa Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Di era Gubernur Basuki T Purnama (Ahok), Heru Budi Hartono ditunjuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD). Heru Budi Hartono kala itu dipercaya Ahok mengurusi normalisasi Waduk Pluit.
Pada 2017, Heru Budi Hartono sempat masuk bursa calon wakil gubernur pendamping Ahok saat Pemilihan.***