JAKARTAINSIDER – Aksi demo di Iran tak kunjung mereda. Pasca kematian Masha Amini Iran sempat menuduh Amerika dan negara barat sebagai Provokator dan biang kerok demo.
Tuduhan Iran ini di respon oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Respon tuduhan Iran tentang Amerika di cap sebagai provokator, Joe Biden ungkapkan bahwa ia turut prihatin atas apa yang terjadi di negara Syiah tersebut.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan tanggapan pertamanya soal unjuk rasa memprotes kematian Amini pada Senin (3/10) waktu setempat. Dalam pernyataannya, Khamenei menuding AS dan Israel telah mengobarkan kerusuhan yang tengah melanda Iran.
Khamenei sempat mengutarakan pendapatnya bahwa demo besar besaran yang terjadi di Iran adalah ulah campur tangan Amerika.
Kemudian hal ini di respon oleh Joe Biden.
Joe Biden merespon dengan santai dan ungkap bahwa ia turut prihatin atas apa yang terjadi di Iran.
Amerika Serikat berdiri bersama para perempuan Iran dan semua warga negara yang menginspirasi dunia dengan keberanian mereka,” ujar Biden, seperti dikutip dari laman Washington post Rabu, 5 Oktober 2022.
“Saya merasa sangat khawatir dengan laporan peningkatan kekerasan terhadap protes damai di Iran, termasuk mahasiswa dan perempuan, yang menuntut persamaan hak dan martabat dasar manusia,” sambungnya.
Kericuhan ini berakar dari tewasnya wanita Kurdi Masha Amini yang di duga tewas setelah tiga hari menjadi tahanan polisi Iran .
Mahsa Amini adalah perempuan berusia 22 tahun yang ditangkap polisi moral Iran atas dugaan melanggar aturan memakai hijab. Ia meninggal dunia setelah sempat dibawa ke ruang penahanan polisi moral.
Kematiannya memicu unjuk rasa masif di Iran, dan gelombang aksi solidaritas pun bermunculan di banyak negara.
Unjuk rasa pecah di puluhan wilayah Iran yang beberapa berujung dengan kerusuhan, yang memicu kematian puluhan orang dan ratusan penangkapan.
Kebanyakan yang tewas merupakan demonstran, namun ada juga personel pasukan keamanan Iran yang tewas.
Joe Biden menyampaikan keprihatinannya atas kondisi di Iran yang masih didera demonstrasi dan kerusuhan.