politika

Gempa 6.0 SR di Taput, selain merusak bangunan, sebabkan tanah longsor dan jalan retak

Sabtu, 1 Oktober 2022 | 16:23 WIB
Gempa Tapanuli Utara sebabkan salah satu penginapan di Tarutung hancur (Sumber : tangkapan layar video unggahan warga)

JAKARTA INSIDER - Gempa 6.0 skala richter (SR) yang mengguncang Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara, pada Sabtu (1/10/2022) dini hari, tidak hanya merusak sejumlah bangunan, tapi juga menyebabkan tanah longsor.

Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara, Bonggas Pasaribu, saat dihubungi wartawan, Sabtu (1/10/2022).

Baca Juga: Gempa 6,0 SR dengan kedalam 10 km, guncang Tapanuli Utara pada Sabtu dini hari

Menurut Pasaribu, selain mengakibatkan satu orang meninggal dan beberapa orang terluka, gempa dengan magnitudo 5,8 juga menyebabkan kerusakan rumah dan fasilitas umum termasuk tempat ibadah. Selain itu gempa bumi juga memicu terjadinya tanah longsor dan badan jalan rusak.

"Jadi gempa tidak hanya menyebabkan kerusakan rumah dan fasilitas umum termasuk tempat ibadah. Dampak dari gempa juga memicu terjadinya kebakaran kios, menyebabkan tanah longsor dan badan jalan rusak," terang Pasaribu.

Sepanjang 50 hingga 60 meter badan jalan menuju kawasan wisata Salib Kasih juga tertutup material tanah longsor setinggi tiga meter
"Sepanjang 50 hingga 60 meter badan jalan menuju kawasan wisata Salib Kasih juga tertutup material tanah longsor setinggi tiga meter," tambah Pasaribu.

Baca Juga: Gempa 6,0 SR di Tapanuli Utara, sebabkan 1 orang meninggal, 9 terluka, dan sejumlah rumah rusak 

Saat ini katanya menambahkan, pemerintah kabupaten Tapanuli Utara telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan longsoran tanah di kawasan wisata Salib Kasih.

Selain itu, gempa juga menyebabkan tanah retak sehingga badan jalan, seperti di Desa Simorangkir, Kecamatan Siatasbarita rusak, dan jalan di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung juga mengalami hal serupa.

Tanah retak di jalan Desa Simorangkir, Kecamatan Siatasbarita dan Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Taput

Baca Juga: Pasca gempa 6.0 SR guncang Taput, BMKG : waspadai gempa susulan dan tidak mendiami rumah yang rusak

Retakan di kedua ruas jalan aspal tersebut mencapai seratusan meter. "Saat ini kita masih terus mendata kerusakan yang timbul akibat gempa bumi," paparnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa yang terjadi di Tapanuli Utara pusatnya berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 2,11 derajat Lintang Utara dan 98,83 derajat Bujur Timur.

Menurut Pelaksana Tugas ​​​​​​​Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa bumi tersebut termasuk jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar besar Sumatra segmen Renun.***

Tags

Terkini