JAKARTA INSIDER - Pasca gempa 6.0 skala richter (SR) guncang Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, pada Sabtu (1/10/2022) dini hari, BMKG mengeluarkan peringatan agar selalu mewaspadai gempa susulan.
BMKG juga menghimbau warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa untuk tidak mendiami sementara waktu tempat tinggalnya, karena dikuatirkan gempa susulan akan memperburuk kondisi kediaman yang rusak tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (1/10/2022) siang.
Baca Juga: Gempa 6,0 SR dengan kedalam 10 km, guncang Tapanuli Utara pada Sabtu dini hari
"Bagi yang rumahnya rusak, disarankan untuk tidak tinggal di dalam rumah karena kemungkinan gempa susulan dapat memperburuk kerusakan. Gempa susulan juga bisa memicu tanah longsor," kata Karnawati.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan tertulis dikutip JAKARTA INSIDER, menyebutkan gempa bumi Mag 6.0 Mag, terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Gempa bumi berkekuatan 6.0 SR terjadi tanggal 01-Oct-2022, waktu gempa : 02:28:41 WIB, dengan Lintang 2.13 LU, Bujur 98.89 BT Kedalaman 10 Km.
Baca Juga: Gempa 6,0 SR di Tapanuli Utara, sebabkan 1 orang meninggal, 9 terluka, dan sejumlah rumah rusak
Lokasi 15 km Barat Laut, Tapanuli Utara-Sumut. 20 km Tenggara, Humbang Hasundutan-Sumut. 23 km Barat Daya, Toba Samosir-Sumut. 164 km Tenggara, Medan-Sumut, 1275 km Barat Laut, Jakarta -Indonesia.
"Pusat gempa berada di Darat 15 km Barat Laut Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara dan tidak berpotensi Tsunami,' tulis BMKG.***
Artikel Terkait
Gempa 6,0 SR di Tapanuli Utara, sebabkan 1 orang meninggal, 9 terluka, dan sejumlah rumah rusak