politika

Rusia tak terima kekalahan, Caplok 4 wilayah Ukraina Zelenskiy langsung hubungi Sekjen NATO

Kamis, 29 September 2022 | 19:00 WIB
Kolase potret Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri dari layar) bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan dari layar) (Anadolu Agency )

JAKARTAINSIDER – Setelah kalah dari Ukraina, Rusia pantang mundur, kini Putin caplok setidaknya empat wilayah Ukraina termasuk Donetsk.

Mendengar hal ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tak terima dan langsung hubungi Sekjen NATO.

Diketahui, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky langsung menghubungi sekretaris jenderal NATO, Jens Stoltenberg .

Zelensky menghubungi Stoltenberg sesaat setelah pemungutan suara yang dilangsungkan di empat wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia untuk bergabung dengan Pemerintahan Moskow.

Dalam hal ini, Zelenskiy mengakui bahwa ia memang menghubungi Stoltenberg untuk membicarakan beberapa hal penting.

Zelensky mengatakan dia telah membahas dukungan lebih lanjut negara-negara anggota NATO kepada angkatan bersenjata Ukraina.

Presiden Zelenskiy berterima kasih kepada Stoltenberg atas kecamannya terhadap pemungutan suara, yang oleh Ukraina dan sekutu baratnya disebut palsu ilegal.

“Kami membahas perkembangan medan perang saat ini dan dukungan lebih lanjut dari negara-negara anggota Aliansi kepada Angkatan Bersenjata Ukraina,” tulis Zelensky seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 28 September 2022.

Wilayah Ukraina yang diduduki Rusia -Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson, menyetujui proposal untuk menjadi bagian dari Rusia. Referendum dilakukan selama empat hari

Pejabat Rusia yang di tunjuk dalam hal ini telah memberikan konfirmasi penghitungan suara dari hasil parsial pada Selasa berkisar antara 87 persen hingga 98,5 persen mendukung wilayah tersebut bergabung dengan Rusia.

Zelensky mengecam pemungutan suara sejumlah wilayah Ukraina yang diduduki Moskow untuk bergabung dengan Rusia.

 Zelensky menilai referendum tersebut tidak sah. “Lelucon di wilayah pendudukan ini bahkan tidak bisa disebut tiruan dari referendum,” kata Zelensky.

Dalam pidatonya presiden Zelenskiy mengatakan, Ukraina akan membela rakyatnya yang masih hidup di bawah pendudukan di empat wilayah tempat pemungutan suara diadakan.

 Pemimpin Ukraina itu juga berjanji akan berjuang di beberapa bagian wilayah Kharkiv yang masih dalam pendudukan.

Presiden Zelensky menambahkan, bahwa pihaknya akan segera mengumumkan kabar baik mengenai perkembangan di medan perang, tetapi tidak memberikan rinciannya sejauh ini. “Kami maju dan akan membebaskan tanah kami,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini