JAKARTAINSIDER – Setelah pekan lalu Amerika Serikat telah mengirimkan bantuan berupa rudal pada Ukraina.
Setelah kirim Rudal, kini Amerika Serikat lanjut kirm beri bantuan senjata seperti truk dan trailer serta bantuan berupa uang untuk Ukraina.
Di ketahui, bahwa Amerika Serikat adalah teman baik Ukraina dalam memerangi Rusia. Setelah mengirimkan rudal, Kini Amerika Serikat lanjut beri bantuan senjata berupa truk, trailer dan bantuan uang untuk Ukraina.
Amerika Serikat (AS) kembali mengumumkan paket bantuan senjata untuk Ukraina.
Kali ini AS mengucurkan bantuan senilai USD1,1 miliar atau senilai Rp16,6 triliun untuk memperkuat pasukan Kiev dalam jangka panjang.
Menurut Departemen Pertahanan Amerika Serikat, paket pesanan untuk pemasok militer Amerika termasuk sistem rudal dan amunisi HIMARS, sistem untuk melawan drone, radar dan kendaraan lapis baja.
“Paket itu mewakili investasi multi-tahun dalam kemampuan penting untuk membangun kekuatan Angkatan Bersenjata Ukraina yang bertahan lama saat mereka terus memerangi tentara Rusia yang menyerang,” kata Pentagon seperti dikutip dari laman Alarabiya pada Kamis 29 September 2022.
Paket baru itu menjadikan total bantuan militer dari Amerika Serikat ke Ukraina sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari menjadi USD16,2 miliar (Rp245 triliun).
Mencakup 18 sistem HIMARS, sistem rudal yang sangat akurat yang telah digunakan Ukraina secara efektif sejak Juni lalu untuk menyerang depot senjata dan pos komando Rusia jauh di belakang garis depan.
Juga mencakup 150 kendaraan lapis baja, 150 kendaraan taktis untuk menarik senjata, truk dan trailer, serta sistem untuk membantu Ukraina bertahan melawan drone buatan Iran yang semakin banyak dikerahkan di medan perang.
Selain itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan bahwa Presiden Joe Biden kembali menyetujui bantuan militer tambahan untuk Ukraina senilai hingga US$ 675 juta (sekitar Rp 10 triliun).
Menhan AS itu mengatakan bahwa paket bantuan militer itu termasuk howitzer, amunisi artileri, Humvee, ambulans lapis baja, sistem anti-tank dan banyak lagi.
Austin mengatakan bahwa “perang kini berada pada momen penting lainnya,” dengan pasukan Ukraina memulai serangan balasan mereka di selatan negara itu. Dia mengatakan bahwa “sekarang kita melihat keberhasilan nyata dari upaya bersama kita di medan perang.” Seperti di lansir dari Reuters Kamis 29 September 2022.***