JAKARTA INSIDER – Pegiat media sosial Rocky Gerung memberikan tanggapan terkait hasil survei yang menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil survei Centre for Strategic and International Studies atau biasa disebut (CSIS), Anies Baswedan dinyatakan menang dan lebih unggul daripada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Kabar kemenangan Anies Baswedan di CSIS ini sontak menjadi sorotan dan menuai berbagai tanggapan dari banyak pihak, tak terkecuali Rocky Gerung.
Baca Juga: Anies Baswedan resmi capres, Pilpres memanas
Melalui percakapan yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Ia menguak kebenaran terkait temuan kemenangan Anies di survei tersebut.
Menurut Rocky Gerung, selama ini elektabilitas Anies ‘disembunyikan’ oleh lembaga survei, sehingga tidak terlihat adanya peningkatan.
“Kan faktanya pasti begitu, daripada berupaya menyebunyikan naiknya elektabilitas Anies mending dipromosiin aja,” jelas Rocky Gerung, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official bersama Hersubeno Arief pada Kamis (29/09/2022).
Rocky mengklaim, mencuatnya elektabilitas Anies ini bukanlah tanpa alasan dan masih ada kaitannta dengan upaya untuk menjegal Anies oleh pihak-pihal tertentu.
Menurutnya, pihak yang mempunyai kuasa sebaiknya segera bertindak untuk mengatasi permasalahan yang menyeret nama Anies Baswedan.
“Supaya mungkin Pak Jokowi tahu bahwa Anies berbahaya nih, kalau butuh Sprindik (Surat Perintah Penyidikan) mesti dikeluarin lebih cepat,” jelas Rocky.
Baca Juga: 13 orang tewas di Irak saat Iran serang kelompok Kurdish
Lebih lanjut, Rocky mengungkap bahwa survei yang dilakukan oleh CSIS sangatlah berbeda dengan lembaga survei lainnya.
Menurut Rocky, survei CSIS lebih mempertimbangkan ke arah politis dan ideologis, bukan kepentingan yang lainnya.
“Jadi kita boleh berhitung memang ditentukan survei Anies itu tinggi dan CSIS pasti benar. Kalau ada yang lain bilang Anies rendah itui pasti salah karena pasti lawannya yang bayar. Kalau CSIS memang mau tahu Anies acceptabilty sudah sampai ke daerah atau belum, karena kepentingan CSIS adalah membaca politik Anies ini ke kanan, kiri, atau tengah, dan bagi CSIS saya kira tetap Anies dianggap didukung oleh politik kanan (Islam),” tuturnya.***