politika

Permintaan Ukraina dikabulkan Uni Eropa, kini rudal canggih siap untuk hadapi agresi brutal Rusia

Senin, 26 September 2022 | 14:39 WIB
Potret NASAMS senjata buatan Norwegia yang di kirim AS untuk Ukraina yang juga ada di Indonesia (Anadolu Agency )

JAKARTAINSIDER – Pekan lalu, Presiden Ukraina Zelenskiy berpidato di dalam rapat PBB menyerukan negara Uni Eropa untuk dapat membantu Ukraina.

Kini suara Ukraina kembali di dengar oleh negara Uni Eropa, Ukraina dapat kiriman sistem rudal canggih yang di kirim dari Amerika Serikat atas persetujuan Joe Biden.

Diketahui bahwa sistem rudal canggih ini bernama NASAMS (National/Norwegian Advanced Surface-to-Air Missile Systems) yang merupakan buatan Norwegia.

Di ketahui bahwasanya rudal canggih ini juga di miliki oleh Indonesia.

Sudah lama Presiden Ukraina Zelenskiy menginginkan sistem rudal canggih ini.

Akhirnya permintaan Ukraina dan Presiden Volodymyr Zelensky ini di setujui oleh pihak Amerika Serikat di Washington dan telah di setujui oleh Joe Biden.

Presiden Zelenskiy dalam hal ini mengucapkan rasa terimakasih nya terhadap Amerika Serikat yang tak pernah absen membantu Ukraina dalam melawan Rusia.

“ Saya benar benar terharu dan senang dengan adanya bantuan dari Amerika Serikat, mengirimkan rudal canggih (NASAMS) yang telah lama di inginkan Ukraina, atas ini saya berterima kasih pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden atas keputusan positif yang telah di buat, Ukraina sangat berterimakasih “ ucap Zelenskiy seperti di kutip dari laman Reuters pada Senin 26 September 2022.

“ Namun percayalah, ini bahkan tidak cukup untuk menutupi infrastruktur sipil, sekolah, rumah sakit, universitas, rumah warga Ukraina,” sambungnya.

Zelenskyy juga berterima kasih kepada Amerika Serikat atas pasokan HIMARS [High Mobility Artillery Rocket Systems] dan beberapa sistem peluncuran roket lainnya yang memungkinkan Ukraina untuk maju melawan pasukan Rusia.

Ukraina telah melakukan serangan balasan bulan ini untuk membebaskan sebagian besar wilayah timur laut Kharkiv yang sebelumnya diduduki pasukan Rusia. Serangan balasan itu juga telah membuat kemajuan di selatan Ukraina.

Dalam hal ini, Rusia mengungkapkan bahwa serangan nya terhadap Ukraina hanya sebagai operasi militer dan tidak targetkan perang .

Senjata yang di kirim oleh Amerika Serikat ini adalah buatan canggih Norwegia.

NASAMS adalah sistem pertahanan udara berbasis darat jarak pendek hingga menengah yang terdistribusi dan berjejaring yang dikembangkan oleh Raytheon yang berbasis di Amerika Serikat dan Kongsberg Defense & Aerospace (KDA) yang berbasis di Norwegia.

Indonesia diketahui telah mengoperasikan Norwegian Advanced Surface to Air Missile System 2 (NASAMS 2) yang dipesannya dari Kongsberg pada tahun 2017.***

Halaman:

Tags

Terkini