JAKARTA INSIDER - Pilpres atau yang disebut lemilihan presiden sudah mulai terdengar gema geraknya dari sejumlah partai politik.
Memang pilpres 2024 masih kurang lebih 2 tahun lagi, namun nampaknya situasi sudah mulai terasa saja.
Seperti koalisi antara PKB dan Gerindra, pemilihan kursi capres (calon presiden) tersebut apakah Prabowo atau Muhaimin Iskandar?
Baca Juga: Ajang kompetisi pilpres 2024, Anies Baswedan: Jakarta sebagai kota global
Muhaimin dan Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Partai Gerindra, menggelar pertemuan dengan para kiai dan santri Pondok Pesantren API Asri Tegalrejo di Magelang, Jawa Tengah, Jumat, (23/9/2022).
Mengenai siapakah capres dan cawapres (calon wakil presiden) yang akan diajukan.
Muhaimin sendiri menjelaskan kondisi itu masih dalam diskusi lebih lanjut.
Toh menurutnya pilpres juga masih lama, yakni (14/2/2024).
Hanya saja Muhaimin mempertegas hasil muktamar PKB di Bali pada tahun 2019 lalu.
Dari hasil rembukan tersebut memutuskan Muhaimin akan maju sebagai capres dalam pilpres 2024.
Baca Juga: Sejumlah nama calon pilpres 2024 menguat, Anies Baswedan: Revitalisasi Taman Ismail Marzuki tuntas
"Terkait capres cawapres akan dibicarakan lagi. Saat ini, kami konsentrasi memperluas dukungan," Jelas Muhaimin.
"Terutama masyarakat, memperkuat barisan, dan menambah jumlah partai bergabung," lanjutnya.